digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Cover - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 1 - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 2 - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 3 - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 4 - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab 5 - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pustaka - Indah Nihayaturrachmah
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Gugus galaksi merupakan suatu sistem gravitasional paling besar di alam semesta yang berisi kumpulan dari galaksi, gas panas, dan materi gelap. Gugus galaksi menyediakan beragam informasi mengenai alam semesta dan evolusinya dalam skala besar sehingga penelitian mengenai gugus galaksi menjadi salah satu hal fundamental dalam astronomi. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan penentuan parameter fisis dan studi karakteristik dari salah satu gugus galaksi yang terdapat pada katalog Abell yakni gugus galaksi Abell 1213. Parameter fisis yang ditentukan antara lain redshift, jarak luminositas, keanggotaan, radius, morfologi, massa, dan profil distribusi kerapatan gugus galaksi. Terdapat dua metode penentuan anggota gugus galaksi Abell 1213, yakni metode Color Cut dan metode Shifting Gapper. Metode Shifting Gapper adalah salah satu metode penentuan anggota gugus galaksi Fadda dkk. (1996) berdasarkan kecepatan peculiarnya yang diperoleh dari data redshift. Metode ini membagi galaksi ke dalam beberapa bin berdasarkan proyeksi jarak radial dari pusat gugus. Kemudian, galaksi pada setiap bin diurutkan kembali berdasarkan kecepatan peculiarnya. Galaksi yang memiliki perbedaan nilai kecepatan dengan galaksi sebelumnya melebihi 500 km/s akan dieliminasi. Sedangkan, Metode Color Cut merupakan suatu metode penentuan anggota gugus galaksi Goto dkk. (2002) dengan menggunakan data fotometri. Metode Color Cut menggunakan hubungan warna dan magnitudo galaksi yakni potongan warna g ?r, r ?i, dan i?z. Bin potongan warna ini memiliki ukuran untuk g ? r, r ? i, dan i ? z masing-masing sebesar 0.2, 0.1, dan 0.1. Untuk penentuan massa gugus galaksi digunakan metode projected mass estimator oleh Heisler dkk. (1985). Kemudian, ditentukan histogram kerapatan proyeksi menurut Dressler (1980) yang dapat mencerminkan kondisi virialisasi gugus dengan menghitung luas area lingkaran yang meliputi sebuah galaksi dengan 10 galaksi terdekatnya. Setelah dilakukan pengolahan data, diperoleh hasil bahwa gugus galaksi Abell 1213 merupakan gugus galaksi dengan tipe morfologi C (Core-Halo) yang memiliki redshift sebesar 0.04687859, jarak luminositas sebesar 216 Mpc, radius sejauh 1.93 Mpc, jumlah anggota sebanyak 97 galaksi, massa sebesar 4.12 × 1014 M?, dan merupakan sebuah gugus galaksi berkonsentrasi rendah yang belum rileks.