Perancangan sebuah fasilitas Pengembangan Kreativitas Anak bergantung kepada pengguna menyangkut gender, status sosial dan ekonominya, latar belakang pendidikan, aspek antrhopometri, demografis, psikologis dan aspek sosiologis. Anak-anak sebagai pengguna ruang mempunyai pola pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi cara pembelajaran dan jenis aktivitasnya. Selain itu kebutuhan terhadap ruang juga dibutuhkan guna menstimuli kondisi fisik dan psikis pengguna ruang.Lingkungan fisik juga berupa ruang merupakan faktor penting yang berperan dalam mendukung dan menyempurnakan perkembangan anak. Dalam program kegiatan pada fasilitas Pusat Pengembangan Kreativitas Anak, ruang kelas selain menjadi fasilitas yang mewadahi kegiatan anak juga menjadi media interaksi dan komunikatif bagi anak sehingga eksplorasi anak yang merupakan kegiatan dasar proses belajar anak dapat terjadi secara maksimal.