







DAFTAR_PUSTAKA YUDHISTIRA ARYA PRAMADITYA
EMBARGO  2028-02-03 
EMBARGO  2028-02-03 

LAMPIRAN YUDHISTIRA ARYA PRAMADITYA
EMBARGO  2028-02-03 
EMBARGO  2028-02-03 
Penelitian ini mengkaji keterkaitan kompleks antara persepsi komunitas terhadap heritage dan partisipasi mereka dalam aktivitas pariwisata melalui studi kasus Kampung Batik Laweyan. Dengan menggunakan Pendekatan Kapabilitas (Capability Approach) dari Sen (1999) dan Nussbaum (2011) sebagai kerangka teori utama dan mengintegrasikan kategori pemberdayaan komunitas dari Scheyvens (1999) serta kerangka fungsi rekoneksi masa lalu dari Lowenthal (2015), studi ini menawarkan perspektif multidimensional terhadap pengembangan pariwisata berbasis heritage. Melalui metode kualitatif, termasuk wawancara dan analisis dokumen, penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis nilai, agensi, dan kapabilitas yang muncul dalam komunitas. Hasil temuan menyoroti dualitas agensi kolektif—ekonomi dan budaya—yang didorong oleh nilai-nilai kewirausahaan dan persepsi terhadap heritage. Agensi ini diterjemahkan ke dalam tindakan nyata yang bertujuan memperluas kapabilitas seperti keberlanjutan ekonomi, kohesi sosial, dan pelestarian budaya. Lebih lanjut, studi ini menegaskan sifat dinamis dan evolusioner dari heritage, yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber nilai tetapi juga sebagai penggerak agensi komunitas. Artikulasi fungsi heritage seperti identitas, kepemilikan, dan penguatan menunjukkan bagaimana komunitas menafsirkan ulang masa lalu mereka untuk menghadapi tantangan dan aspirasi masa kini. Dengan menjembatani dimensi teoretis dan praktis, penelitian ini memberikan kontribusi pada etika pembangunan, menekankan pentingnya imperatif etis dalam praktik pariwisata yang inklusif dan berbasis nilai. Selain itu, penelitian ini juga menggarisbawahi celah penelitian dalam menghubungkan pariwisata heritage dengan diskursus pembangunan yang lebih luas, menawarkan wawasan untuk studi lanjutan dan formulasi kebijakan.