digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Revanka Mulya
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Material granular merupakan material yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang sifat materialnya dapat berubah berdasarkan kandungan cairannya. Material granular mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pasir, kerikil, dan tepung terigu. Konsentrasi cairan pada granular akan menimbulkan kohesi antar partikel dan membentuk suatu jembatan cairan. Jembatan cairan ini akan mengikat granular dan dapat merubah kondisi sudut kestabilannya. Jumlah kandungan air juga mempengaruhi warna dari pasir. Semakin gelap warna pasir, semakin banyak kandungan airnya. Penelitian ini akan berfokus untuk melihat bagaimana hubungan warna pasir dengan kestabilan bangunan pasir dengan memanfaatkan pengambilan citra seiring pasir yang basah dikeringkan dan mengukur perubahan massanya dengan asumsi massa yang berkurang merupakan air yang menguap. Pengeringan akan dilakukan pada suhu 150°???????? menggunakan dua sampel pasir, yaitu pasir terang dan pasir gelap. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan korelasi antara warna pasir dengan kestabilan bangunan pasir. Namun hubungan yang terbentuk tidak mempengaruhi satu sama lain, karena warna pasir hanyalah representasi dari kandungan air, di mana air merupakan faktor utama yang mengikat butiran-butiran pasir. Kedepannya, perlu ada kerjasama antar disiplin ilmu terutama ilmu fotografi untuk mengembangkan hasil penelitian ini agar semakin akurat.