Terdapat beberapa faktor yang turut memengaruhi kondisi stres dan kesejahteraan mahasiswa dalam masa perkuliahannya, salah satunya adalah beban akademik. Namun, stres yang ditimbulkan oleh beban akademik tersebut dapat bersifat memotivasi atau memberatkan mental serta berdampak pada performa kognitif mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kondisi stres mahasiswa SITH-S ITB yang ditimbulkan oleh beban akademik dan pengaruhnya terhadap performa kognitif, terukur dari perekaman aktivitas gelombang otak menggunakan elektroensefalogram (EEG). Penelitian dimulai dengan menyebarkan kuesioner terkait stres akademik yaitu Perception of Academic Stress Scale (PASS) untuk mengelompokkan naracoba menjadi grup high stress (HS) dan low stress (LS), kemudian diperoleh data terkait kesejahteraan hidup mahasiswa melalui kuesioner College Student Wellbeing Questionnaire (CSWQ), diikuti dengan data durasi tidur serta IPK semester terbaru. Sejumlah 21 naracoba tergolong HS dan 18 naracoba tergolong LS kemudian melalui serangkaian alur pengukuran EEG yaitu pre-baseline (kondisi dasar awal), stress-state (induksi kondisi stres akademik), tes kognitif Paced Auditory-Visual Serial Addition Test (PAVSAT) yang menguji working memory (WM) naracoba sebagai indikator performa kognitif, dan post-baseline (kondisi dasar akhir) dengan durasi keseluruhan penelitian berlangsung selama 10 menit. Perekaman gelombang otak dilakukan dengan alat EEG Muse™ untuk memperoleh aktivitas gelombang theta, alpha, dan beta pada kanal area anterior frontal (AF) dan temporoparietal (TP) dari masing-masing hemisfer otak. Perekaman ketiga gelombang otak tersebut diekstraksi menjadi nilai Power Spectral Density (PSD) untuk dianalisis distribusi kekuatan absolutnya dan dimasukkan ke dalam perhitungan fitur Frontal Alpha Asymmetry (FAA) serta Theta/Beta Ratio (TBR). Data kualitatif (skor PASS, CSWQ, durasi tidur) digunakan untuk analisis korelasi dan sebagai variabel prediktor dalam model multiple linear regression untuk memprediksi fitur gelombang otak terkait performa akademik berdasarkan IPK dan performa kognitif dari hasil uji PAVSAT. Hasil analisis kualitatif menunjukkan skor CSWQ berkorelasi positif dengan IPK, namun keduanya berkorelasi negatif dengan skor PASS. Perbedaan tahun akademik menjadi variabel prediktor performa akademik yang signifikan dibandingkan skor kuesioner dan durasi tidur. Hasil analisis perubahan distribusi aktivitas gelombang theta menunjukkan nilai tertinggi pada uji PAVSAT di seluruh kanal, menandakan adanya kenaikan gelombang theta berperan untuk WM dan kedua grup naracoba menunjukkan kapasitas WM yang sama; distribusi gelombang alpha menunjukkan fluktuasi
menuju kondisi stres dan nilai aktivitas gelombang alpha pada kanal TP10 menjadi prediktor yang signifikan terhadap skor PASS; dan ditemukan distribusi gelombang beta pada kondisi uji PAVSAT yang berbeda pada kanal AF8 menunjukkan perbedaan proses kognitif antar kedua grup. Analisis FAA pada grup LS mengindikasikan adanya perilaku termotivasi dibanding HS Analisis TBR pada grup HS mengindikasikan adanya mind wandering atau ketidafokusan yang kemungkinan disebabkan oleh tekanan stres akademik, didukung dengan hasil uji kognitif PAVSAT grup HS tersebut berupa rerata skor paling rendah dan rerata latensi menjawab lebih lama. Fitur EEG berupa indeks TBR pada area AF menjadi variabel prediktor yang signifikan untuk waktu latensi performa kognitif. Secara keseluruhan, tidak ada ketimpangan nilai PSD EEG antara grup HS dan LS, mengindikasikan seluruh naracoba merupakan individu yang berada dalam rentang stres yang wajar. Penelitian ini menunjukkan profil aktivitas EEG mahasiswa yang mengimplikasikan stres akademik memiliki pengaruh terhadap performa akademik dan kognitif. Keterbaruan yang diberikan oleh penelitian ini adalah digunakannya analisis EEG untuk memprediksi kondisi paparan stres akademik alami yang memengaruhi performa kognitif mahasiswa setelah dievaluasi dengan hasil kuesioner. Dengan demikian, penelitian ini pun dapat dijadikan refleksi untuk metode pembelajaran yang lebih baik dalam meningkatkan motivasi dan performa mahasiswa.
Perpustakaan Digital ITB