digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800








DAFTAR PUSTAKA YOGIE YEDIA PRIATNA
EMBARGO  2028-01-31 

LAMPIRAN YOGIE YEDIA PRIATNA
EMBARGO  2028-01-31 

Implementasi DAK Fisik infrastruktur dasar perlu dievaluasi untuk memastikan bahwa alokasi dana telah dimanfaatkan secara optimal dalam mencapai target indikator pembangunan infrastruktur dasar. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas dan efisiensi realisasi DAK Fisik infrastruktur dasar bidang jalan, sanitasi, dan penyediaan air minum tahun 2021 dalam mencapai capaian indikator pembangunan tahun 2022 pada masing-masing bidang di tingkat kabupaten-kota di Indonesia. Dengan pendekatan kuantitatif, penelitian ini menggunakan metode analisis jalur untuk mengukur tingkat efektivitas, rasio efisiensi biaya untuk menilai tingkat efisiensi dan regresi spasial untuk melihat pola korelasi antar daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAK Fisik bidang jalan dan sanitasi pada setiap menu kegiatan tidak efektif berdampak pada capaian indikator kemantapan jalan dan akses sanitasi layak, sedangkan DAK bidang air minum menjadi satu-satunya sektor yang menunjukkan hubungan positif dan signifikan, khususnya pada kegiatan pembangunan SPAM. Analisis efisiensi menunjukkan bahwa perbedaan efisiensi yang signifikan dipengaruhi oleh adanya tantangan geografis, logistik, dan perbedaan tata kelola anggaran. Hasil analisis spasial mengungkapkan bahwa terdapat korelasi spasial pada faktor-faktor tidak teramati seperti kebijakan regional, kondisi sosial-ekonomi, dan kondisi geografis pada wilayah sekitar observasi yang signifikan terhadap capaian indikator pembangunan infrastruktur dasar. Penelitian ini memberikan kebaruan dengan menggunakan alokasi DAK Fisik pada level kegiatan untuk masing-masing bidang dan menerapkan kerangka berpikir logis dalam pengalokasian DAK Fisik infrastruktur dasar agar dapat secara terukur berdampak pada pembangunan daerah. Temuan ini memberikan kontribusi dalam mendukung pembangunan daerah dengan menerapkan kebijakan yang efektif dan efisien dalam pengalokasian dan pelaksanaan DAK.