
Abstrak - Zahra Chaerunisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Di Indonesia, tercatat bahwa jumlah kasus kecelakaan lalu lintas terus meningkat dari tahun ke tahunnya. Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor manusia, termasuk pelanggaran lampu lalu lintas seperti Yellow Light Running (YLR). YLR merupakan perilaku yang melanggar lampu kuning, yang dapat dipengaruhi oleh faktor kecepatan, urgensi, dan kondisi lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat intensi dan perilaku YLR di Indonesia, mengidentifikasi faktor yang memengaruhi intensi dan perilaku YLR di Indonesia, dan memberikan usulan rekomendasi untuk mengurangi YLR di Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner secara digital kepada 413 pengemudi sepeda motor yang telah memiliki SIM dengan total 47 pertanyaan yang harus dijawab. Total respon pengemudi sepeda motor yang valid adalah sejumlah 395 respon. Item-item pertanyaan pada kuesioner didasarkan pada variabel-variabel hasil modifikasi model Theory of Planned Behavior (TPB). Pertanyaan kuesioner dijawab menggunakan skala likert dengan 5 skala, dari [1] (sangat tidak setuju) dan [5] (sangat setuju). Data yang terkumpul diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics dan SmartPLS 3. Penyusunan usulan solusi dirancang menggunakan metodologi agile development yang hasilnya divalidasi oleh pengemudi sepeda motor dan pihak kepolisian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel demografi yang memiliki perbedaan rata-rata signifikan terhadap intensi dan perilaku YLR, kecuali variabel demografi jenis kelamin. Faktor yang memengaruhi intensi dan perilaku YLR saat kendaraan bersiap untuk melaju secara signifikan adalah attitude, subjective norms, perceived behavioral control, conformity tendency, dan traffic environment. Sedangkan yang memengaruhi intensi dan perilaku YLR saat kendaraan bersiap untuk berhenti secara signifikan adalah attitude, perceived behavioral control, dan traffic environment. Rekomendasi usulan diharapkan dapat mengurangi intensi dan perilaku YLR sehingga menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas.