Perubahan iklim global dan pemanasan bumi akibat emisi CO? dari kendaraan
bermotor dan aktivitas industri, menjadi isu lingkungan mendesak yang perlu
segera diatasi. Konversi CO2 menjadi senyawa yang lebih bermanfaat seperti
metana merupakan upaya untuk mengurasi dampak pemanasan iklim global. Proses
pembentukan CH4 cukup kompleks, dimana COOH dan HCOO merupakan salah
satu produk antaranya. Dalam penelitian ini, penulis menyajikan pembahasan
pengaruh permukaan graphene nanoribbons dengan katalis nikel tunggal dalam
proses reduksi CO2 menggunakan Teori Keadaan Transisi (TST) dengan NEB.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh doping nikel (Ni) yang
meningkatkan stabilitas dan reaktivitas katalis dalam proses adsorpsi dan konversi
CO?. Energi aktivasi untuk hidrogenasi CO? menjadi COOH* dan HCOO* pada
GNR adalah 1,31 eV dan 2,64 eV, lebih tinggi dibandingkan 0,98 eV dan 0,95 yang
dilaporkan sebelumnya energi aktivasi pada permukaan Graphene-supported
Subnanometer Ni7 Cluster, menandakan kebutuhan energi lebih besar untuk
aktivasi reaksi pada permukaan GNR.