Peningkatan kadar karbon dioksida (CO2) di atmosfer akibat penggunaan bahan bakar fosil
memberikan dampak buruk seperti perubahan iklim dan pemanasan global. Salah satu
penanggulangan yang dapat dilakukan adalah mereduksi CO2 dengan bantuan katalis menjadi
bahan organik yang berguna seperti metanol (CH3OH), metana (CH4) dan asam format
(HCOOH). Seng oksida (ZnO) merupakan material semikonduktor yang kerap dimanfaatkan
sebagai fotokatalis reduksi CO2 karena relatif murah dan mudah diproduksi, serta memiliki
fotosensitivitas yang tinggi. Namun, kinerja ZnO sebagai fotokatalis terbatas akibat energi
celah pita (band gap energy) yang lebar, sehingga ZnO sulit menyerap cahaya tampak. Untuk
mengatasi hal tersebut, ZnO dapat dikompositkan dengan MXene, suatu nanomaterial berbasis
karbida/nitrida logam transisi. MXene memiliki sifat yang ideal sebagai ko-katalis seperti luas
permukaan yang lebar, stabilitas mekanik dan kimiawi yang tinggi, serta konduktivitas yang
tinggi. Berdasarkan pertimbangan sifat tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyintesis
nanokomposit MXene/ZnO dan menguji aktivitas fotokatalitiknya menggunakan senyawa
bikarbonat (HCO3–) sebagai prekursor alternatif. Senyawa-senyawa yang disintesis meliputi
MXene Ti3C2Tx; ZnO dari 4 prekursor berbeda, yakni Zn(NO3)2 (ZP1), ZnCl2 (ZP2),
Zn(CH3COO)2 (ZP3), dan ZnSO4 (ZP4); serta katalis MXene/ZnO (M-ZP). Serangkaian
karakterisasi yang terdiri atas X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy
(SEM), dan UV-Visible Diffuse Reflectance Spectroscopy (UV-DRS) dilakukan untuk
mengonfirmasi terbentuknya senyawa hasil sintesis. Setelah uji fotoreduksi, ZP1 didapatkan
memiliki aktivitas fotokatalitik tertinggi dengan nilai 197,07 mmol asam format/gram katalis,
sekalipun tidak memiliki energi celah pita terendah di antara keempat sampel ZnO. Hal ini
disebabkan karena pengaruh morfologi dan ukuran kristalit ZP1. M-ZP1, komposit antara
MXene dengan ZP1, menunjukkan penurunan energi celah pita dan peningkatan energi ekor
Urbach yang tinggi. Hal ini direfleksikan oleh aktivitas fotokatalitiknya yang makin meningkat
dari ZP1, dengan nilai 228,33 mmol asam format/gram katalis. Peningkatan performa ini
diatributkan kepada interaksi Schottky junction pada daerah antarmuka MXene dengan ZnO
yang menahan rekombinasi muatan pada permukaan ZnO.