digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Peningkatan emisi CO? memicu kebutuhan akan teknologi mitigasi yang efektif. Penelitian ini mempelajari hidrogenasi CO? menjadi metana (CH?) menggunakan graphene dengan dopan nitrogen dan katalis nikel tunggal. Metode Density Functional Theory (DFT) dan Nudged Elastic Band (NEB) digunakan untuk menganalisis adsorpsi CO? dan jalur reaksi hidrogenasi. Proses pembentukan CH4 cukup kompleks, dimana COOH dan HCOO merupakan salah satu produk antaranya. Dalam penelitian ini, penulis menyajikan pembahasan pengaruh permukaan graphene dengan paduan katalis nikel tunggal dalam proses reduksi CO2 menggunakan Teori Keadaan Transisi (TST) dengan NEB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa energi adsorpsi CO? paling stabil pada permukaan graphene yang didukung Ni tunggal (-1,34 eV), sementara COOH lebih stabil pada permukaan graphene yang didukung Ni tunggal (-2,13 eV) dan HCOO memiliki energi adsorpsi yang lebih stabil pada permukaan graphene yang didukung Ni tunggal (-1,93 eV) . Energi aktivasi pada proses hidrogenasi CO? menjadi HCOO pada graphene yang didukung katalis Ni tunggal sebesar 0,18 eV dengan nilai ?? sangat kecil, sebesar ?0,44 eV. Kombinasi graphene dan paduan katalis nikel tunggal ini menunjukkan potensi besar untuk mengurangi emisi CO? sekaligus menghasilkan energi terbarukan.