digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Tbk. merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis semen. Fokus penelitian ini berada pada paper bag factory, unit usaha yang memproduksi paper bag untuk semen yang diproduksi oleh PT INTP Tbk. Selain itu, merk paper bag yang difokuskan sebagai objek adalah paper bag dengan merk semen tiga roda dengan tipe 2 ply 50 kg. Setelah melakukan obervasi langsung ke lantai produksi, diketahui bahwa proses produksi paper bag semen tidak berjalan dengan lancar dari aspek kualitas, sehingga menghasilkan banyak produk paper bag semen yang cacat. Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata persentase cacat yang dihasilkan dari proses produksi paper bag semen oleh paper bag factory sebesar 0,209% dari total paper bag semen setiap harinya. Persentase cacat tersebut masih diatas dari target perusahaan, yaitu persentase cacat dibawah 0,1% dari total produksi paper bag semen setiap harinya. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini untuk melakukan perbaikan kualitas dengan membuat rancangan perbaikan proses produksi paper bag semen tiga roda 2 ply 50 kg dengan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control) untuk membantu Paper Bag Factory dalam menurunkan persentase cacat yang dihasilkan. Pada tahap define, dilakukan penyusunan proyek six sigma, pembuatan project charter, penyusunan diagram SIPOC, identifikasi jenis cacat dan penentuan opportunities serta faktor critical to quality (CTQ). Selanjutnya, pada tahap measure, diketahui bahwa kapabilitas proses pada proses produksi paper bag semen tiga roda 2 ply 50 kg berada pada nilai DPMO sebesar 647,947 dengan level sigma sebesar 3,41. Lalu, di tahap analyze digunakan metode delphi dan FMEA untuk mengidentifikasi faktor dan subfaktor penyebab cacat dan penentuan jenis cacat mana saja yang akan diprioritaskan dan akan dianalisis lebih lanjut menggunakan tools 5 whys. Hasil dari tahap analyze tersebut akan menjadi input-an untuk perancangan alternatif solusi perbaikan yang dilakukan pada tahap improve. Kemudian, dihasilkan lima solusi alternatif usulan perbaikan, akan tetapi hanya tiga solusi alternatif usulan perbaikan yang disetujui oleh perusahaan. Tiga solusi tersebut adalah perancangan desain baru tanduk besi opening cucker, desain baru wadah penyimpanan lem, dan pembuatan check sheet cleaning mesin. Tahap control belum dapat dilakukan secara sempurna karena solusi belum diimplementasikan secara menyeluruh, akan tetapi nilai RPN diestimasi akan menurun setelah dilakukan implementasi solusi hingga 79,1%, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat kemungkinan peluang peningkatan kualitas proses produksi Paper Bag semen tiga roda.