
Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) Tbk. merupakan perusahaan yang memproduksi
berbagai jenis semen. Fokus penelitian ini berada pada paper bag factory, unit usaha yang
memproduksi paper bag untuk semen yang diproduksi oleh PT INTP Tbk. Selain itu, merk paper
bag yang difokuskan sebagai objek adalah paper bag dengan merk semen tiga roda dengan tipe
2 ply 50 kg. Setelah melakukan obervasi langsung ke lantai produksi, diketahui bahwa proses
produksi paper bag semen tidak berjalan dengan lancar dari aspek kualitas, sehingga
menghasilkan banyak produk paper bag semen yang cacat. Berdasarkan data yang diperoleh,
rata-rata persentase cacat yang dihasilkan dari proses produksi paper bag semen oleh paper bag
factory sebesar 0,209% dari total paper bag semen setiap harinya. Persentase cacat tersebut
masih diatas dari target perusahaan, yaitu persentase cacat dibawah 0,1% dari total produksi
paper bag semen setiap harinya. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini untuk melakukan
perbaikan kualitas dengan membuat rancangan perbaikan proses produksi paper bag semen tiga
roda 2 ply 50 kg dengan pendekatan DMAIC (define, measure, analyze, improve, dan control)
untuk membantu Paper Bag Factory dalam menurunkan persentase cacat yang dihasilkan.
Pada tahap define, dilakukan penyusunan proyek six sigma, pembuatan project charter,
penyusunan diagram SIPOC, identifikasi jenis cacat dan penentuan opportunities serta faktor
critical to quality (CTQ). Selanjutnya, pada tahap measure, diketahui bahwa kapabilitas proses
pada proses produksi paper bag semen tiga roda 2 ply 50 kg berada pada nilai DPMO sebesar
647,947 dengan level sigma sebesar 3,41. Lalu, di tahap analyze digunakan metode delphi dan
FMEA untuk mengidentifikasi faktor dan subfaktor penyebab cacat dan penentuan jenis cacat
mana saja yang akan diprioritaskan dan akan dianalisis lebih lanjut menggunakan tools 5 whys.
Hasil dari tahap analyze tersebut akan menjadi input-an untuk perancangan alternatif solusi
perbaikan yang dilakukan pada tahap improve. Kemudian, dihasilkan lima solusi alternatif usulan
perbaikan, akan tetapi hanya tiga solusi alternatif usulan perbaikan yang disetujui oleh
perusahaan. Tiga solusi tersebut adalah perancangan desain baru tanduk besi opening cucker,
desain baru wadah penyimpanan lem, dan pembuatan check sheet cleaning mesin. Tahap control
belum dapat dilakukan secara sempurna karena solusi belum diimplementasikan secara
menyeluruh, akan tetapi nilai RPN diestimasi akan menurun setelah dilakukan implementasi
solusi hingga 79,1%, sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat kemungkinan peluang
peningkatan kualitas proses produksi Paper Bag semen tiga roda.