digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tingginya penggunaan kendaraan pribadi di Kota Bandung menyebabkan kemacetan lalu lintas, meskipun transportasi publik telah tersedia namun tingkat penggunaannya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan moda transportasi berdasarkan tiga generasi usia produktif, yaitu Generasi X, Y, dan Z, guna merumuskan kebijakan yang mendorong penggunaan transportasi publik. Metode yang digunakan meliputi analisis faktor untuk mengevaluasi persepsi responden dan multinomial logit model untuk menganalisis preferensi pemilihan moda, dengan alternatif yang mencakup mobil pribadi, sepeda motor pribadi, angkot, BRT, ojek online, dan taksi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sepeda motor pribadi menjadi pilihan utama di semua generasi, sementara Generasi X memiliki kecenderungan lebih tinggi dalam memilih BRT dibandingkan generasi lainnya. Faktor-faktor seperti aksesibilitas, biaya, kenyamanan, keamanan, dan kualitas layanan berpengaruh terhadap persepsi, sedangkan biaya perjalanan, waktu tempuh, kepemilikan kendaraan, dan faktor sosio-demografi memengaruhi preferensi pemilihan moda. Untuk meningkatkan penggunaan transportasi publik, diperlukan peningkatan aksesibilitas dan efisiensi layanan serta kampanye yang mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.