Aufiya Ilhamal Hafizh (17019013)
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Haryadi Suadi dan Rastika adalah perupa asal Cirebon yang berupaya
merevitalisasi lukisan kaca, yang sempat menurun popularitasnya antara akhir
dasawarsa 1990-an sampai awal dasawarsa 2010-an karena minimnya upaya
masyarakat dalam mengapresiasi serta melestarikan lukisan kaca. Upaya
merevitalisasi lukisan kaca bertujuan mengangkat kembali popularitas lukisan
kaca, serta menumbuhkan kembali antusiasme masyarakat dalam mempelajari,
mengapresiasi, dan melestarikan lukisan kaca. Hal ini yang kemudian
melatarbelakangi terselenggaranya pameran lukisan kaca “Cerita Kaca” sebagai
salah satu wujud upaya revitalisasi lukisan kaca. Sebagai sosok inspirator dan
inovator dalam perkembangan seni lukis kaca Indonesia, Haryadi Suadi dan Rastika
mengembangkan keilmuan serta keterampilan baru dalam melukis kaca, salah
satunya dalam hal komposisi visual lukisan kaca, yang merupakan fokus utama
penelitian ini. Skripsi ini membahas lukisan kaca Haryadi Suadi dan Rastika di
pameran “Cerita Kaca” yang mengusung konsep narrative painting, karena pada
skripsi ini akan ditelaah secara mendalam karakteristik komposisi visual lukisan
kaca Haryadi Suadi dan Rastika serta menemukan pemaknaannya berdasarkan
pembacaan komposisi visualnya. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan
pendekatan interdisipliner antropologi kebudayaan. Sumber data untuk penelitian
skripsi ini diperoleh melalui wawancara, studi literatur, dan observasi. Penelitian
ini bertujuan untuk memahami secara lebih mendalam keunikan karakteristik
lukisan kaca Haryadi Suadi dan Rastika melalui pembacaan komposisi visual dan
pemaknaannya. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini, dapat disimpulkan,
bahwa lukisan kaca Haryadi Suadi dan Rastika memiliki kesamaan secara
visualisasi maupun pemaknaannya, akan tetapi di satu sisi lukisan kaca Haryadi
Suadi dan Rastika juga memiliki perbedaan, baik berdasarkan visualisasi maupun
pemaknaannya.
Perpustakaan Digital ITB