Tingginya jumlah kejadian dan beragamnya jenis bencana alam di Indonesia
menuntut sistem manajemen risiko yang responsif, berbasis data, terintegrasi, dan
mutakhir. Namun, kondisi saat ini masih dihadapkan pada masih terpisah dan
tersebarnya data spasial dan nonspasial, kurangnya interoperabilitas antar lembaga,
serta ketergantungan terhadap data statis yang menyulitkan analisis dinamis risiko
kebencanaan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan dan mengimplementasikan
sistem basis data profil spasial kebencanaan yang dinamis, terintegrasi, dan berbasis
web dengan studi kasus di Kabupaten Lebak, suatu wilayah yang memiliki risiko
tinggi terhadap berbagai macam jenis bencana.
Metode yang digunakan meliputi perancangan struktur basis data berdasarkan
standar Risiko Bencana Indonesia (RBI), pengembangan backend dengan
MongoDB, Python, dan JavaScript untuk manajemen data spasial yang fleksibel
dan antarmuka frontend interaktif berbasis HTML. Sistem mendukung pembaruan
otomatis melalui integrasi API dari sumber primer dan menyajikan fitur visualisasi
spasial, klasifikasi tematik, serta statistik ringkas berbasis kecamatan. Evaluasi
menunjukkan bahwa sistem ini meningkatkan efisiensi dalam pengumpulan dan
pemanfaatan data, mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti, serta
memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengelolaan bencana.
Kebaruan utama dari penelitian ini terletak pada penggabungan arsitektur basis data
nonrelasional yang dioptimalkan untuk data spasial dinamis dengan fitur
pembaruan tersinkronisasi dan kemampuan distribusi spasial berbasis web. Hasil
penelitian ini memberi kontribusi penting terhadap pengembangan sistem informasi
kebencanaan yang adaptif dan terstandar di tingkat lokal dan dapat direplikasi untuk
wilayah lain dengan risiko sejenis.
Perpustakaan Digital ITB