DAFTAR PUSTAKA NABILA TSARWATUL JANNAH
EMBARGO  2028-01-10 
EMBARGO  2028-01-10 
LAMPIRAN NABILA TSARWATUL JANNAH
EMBARGO  2028-01-10 
EMBARGO  2028-01-10 
Salah satu upaya pembangunan di lingkup perdesaan adalah melalui kewirausahaan perdesaan. Bentuk kewirausahaan perdesaan di Indonesia diadopsi menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa). Studi sebelumnya menunjukkan adanya pengaruh modal sosial terhadap kewirausahaan dimana ditemukan modal sosial memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap organisasi bisnis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh modal sosial terhadap efektivitas binis BUM Desa dengan mengidentifikasi elemen – elemen modal sosial (struktural, relasional, dan kognitif) pada keputusan bisnis yang dilakukan oleh BUM Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dimana melihat keberhasilan BUM Desa Arya Kamuning mengelola bisnisnya dan berusaha mengidentifikasi pengaruh yang diberikan modal sosial terhadap keberhasilan bisnis tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan yang ingin dicapai atau efektivitas bisnis BUM Desa adalah kepercayaan masyarakat terhadap usaha BUM Desa. Demi mewujudkan tujuan tersebut, BUM Desa menempatkan seluruh sumberdaya yang dimiliki (informasi, pengetahuan, uang) untuk pencapaian tujuan. Keputusan – keputusan bisnis sebagai strategi yang dilakukan oleh BUM Desa untuk mendapatkan kepercayaan terlihat dipengaruhi oleh modal sosial seperti jaringan dan bentuk jaringan yang terbentuk, nilai dan narasi bersama yang ditumbuhkan dan disebarkan, serta pengkondisian hubungan dengan masyarakat. Dimensi struktural dan dimensi kognitif memberikan pengaruh positif terhadap efektivitas bisnis melalui akses terhadap pengembangan usaha dan pembukaan usaha baru. Dimensi relasional memberikan motivasi dan pondasi terhadap pengembangan usaha dan pembukaan usaha baru BUM Desa. Ditemukan pengaruh negatif dimensi kognitif yaitu ketiadaan nilai dan narasi bersama dari masyarakat karena ketiadaan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis BUMDesa. Selain itu, ditemukan bagaimana dimensi relasional obligasi dan ekspektasi memberikan pengaruh negatif dengan menciptakan ekspektasi keuangan terhadap BUM Desa yang dapat menghilangkan kepercayaan ketika ekspektasi tidak terpenuhi.
Hal tersebut menunjukkan bagaimana BUM Desa Arya Kamuning mendapatkan kepercayaan adalah dengan tumbuhnya hubungan transaksional antara masyarakat
dengan BUM Desa dimana BUM Desa melaksanakan ekspektasi keuangan yang diberikan kepada BUM Desa. Penelitian ini menunjukkan bagaimana keberhasilan BUM Desa Arya Kamuning dengan strategi bisnisnya untuk mencapai efektivitas bisnis yakni mendapatkan kepercayaan masyarakat sehingga penelitian ini dapat memberikan masukan terhadap kebijakan maupun kegiatan dukungan yang diberikan kepada BUM Desa untuk menyusun strategi bisnis yang menumbuhkan kepercayaan kepada masyarakat.