Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) adalah badan usaha yang sumber modalnya
berasal dari desa dan masyarakat desa. Tujuan didirikannya BUM Desa yaitu untuk
meningkatkan pendapatan asli desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Mayoritas BUM Desa menghadapi kendala dalam mewujudkan tujuan BUM Desa.
Hal ini dikarenakan BUM Desa terkendala dalam mewujudkan proses manajemen
strategis. Proses manajemen strategis BUM Desa adalah proses perumusan strategi,
pelaksanaan strategi, dan pengendalian strategi. Kepemimpinan dalam penelitian
ini diajukan sebagai elemen penting yang dapat mendorong terwujudnya
manajemen strategis BUM Desa yang berhasil.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi kasus tunggal. Pemilihan studi
kasus tunggal dianggap paling relevan untuk mempelajari secara mendalam
bagaimana peran kepemimpinan dalam manajemen strategis BUM Desa. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan wawancara,
dokumentasi dan pengamatan. Data yang sudah dikoleksi kemudian dilakukan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Kepemimpinan dipelajari berdasarkan empat faktor yaitu faktor karakter individu,
faktor lingkungan internal, faktor lingkungan eksternal, dan faktor tata kelola
kelembagaan. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Direktur BUM Desa
Tridadi Makmur memiliki karakteristik individu yang baik, memiliki kemampuan
manajemen dan pengalaman yang sesuai. Faktor karakter individu ini adalah
sumber kepercayaan penasihat, pengawas, dan masyarakat. Tata kelola
kelembagaan BUM Desa Tridadi Makmur berjalan secara formal dan informal
sesuai aturan yang berlaku. Faktor lingkungan eksternal mempengaruhi
kepemimpinan BUM Desa Tridadi Makmur yang tampak dari dukungan
pemerintah, kerja sama dengan lembaga lainnya dengan. Faktor lingkungan internal
khususnya kondisi sumber saya manusia cenderung menjadi penghambat dalam
manajemen strategis BUM Desa.
Kepemimpinan memiliki peran dalam manajemen strategis BUM Desa.
Kepemimpinan BUM Desa Tridadi Makmur dipengaruhi oleh faktor karakteristikii
individu dan tata kelola kelembagaan yang mendorong berjalannya manajemen
strategis dan tercapainya tujuan BUM Desa. Peran kepemimpinan dapat
ditingkatkan melalui pengembangan dan pemanfaatan faktor lingkungan internal
dan faktor lingkungan eksternal guna mencapai tujuan BUM Desa.