ABSTRAK Fathia Husnia Khoir
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Fathia Husnia Khoir
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Fathia Husnia Khoir
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Fathia Husnia Khoir
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 FATHIA HUSNIA KHOIRI
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 FATHIA HUSNIA KHOIRI
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 6 FATHIA HUSNIA KHOIRI
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
PUSTAKA FATHIA HUSNIA KHOIRI
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
LAMPIRAN FATHIA HUSNIA KHOIRI
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Open In Flip Book Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Pertumbuhan kota menyebabkan adanya proses perkembangan sosial yang
mendorong terjadinya perubahan karakteristik wilayah perdesaan. Perubahan
tersebut dapat disebut dengan proses transformasi rural-urban. Wilayah perdesaan
yang akan mengalami proses ini terlebih dahulu, adalah wilayah yang berada di
sekitar/ di pinggiran kota besar. Salah satu wilayah tersebut adalah Desa
Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat yang berada
dekat dengan Kawasan Metropolitan Bandung. Transformasi ini memberikan
tekanan berupa diversifikasi ekonomi, deagrarianisasi, digitalisasi, dan
ketergantungan terhadap kota. Untuk menghadapi tekanan tersebut desa harus
dapat mencapai kondisi sustainable livelihood agar dapat pulih dan mengatasi
tekanan yang ada. Untuk mencapai kondisi tersebut, konsep smart village akan
diterapkan. Pengembangan konsep smart village memerlukan dukungan dari
berbagai aspek diantaranya adalah modal manusia dan modal sosial. Oleh karena
itu, dibutuhkan identifikasi prospek pengembangan pengembangan modal
manusia dan modal sosial pada konsep smart village. Dalam mengidentifikasi
maka digunakan pendekatan Rapid Rural Aprraisal (RRA) untuk mendapatkan
informasi terkait modal manusia dan modal sosial di Desa Mekarmukti.
Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara. Analisis
data menggunakan analisis kualitatif, analisis kesenjangan, dan analisis
perencanaan skenario. Hasil penelitian menunjukkan jika Desa Mekarmukti
memiliki prospek yang baik untuk pengembangan modal manusia dan modal
sosial sebagai pendukung konsep smart village. Prospek pengembangan tersebut
didukung dengan potensi modal manusia dan modal sosial yang dimiliki, namun
potensi tersebut belum cukup ideal untuk mendukung konsep smart village.
Sehingga dibutuhkan peningkatan kapasitas melalui strategi iklim pembelajaran.