digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_RIASA ROSHALIHA
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi

Kegiatan industri manufaktur salah satunya penyimpanan amunisi dan bahan peledak pada PT XYZ memiliki potensi bahaya dan risiko tersendiri dan dapat memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap Perusahaan dan lingkungan sekitarnya. Sistem tanggap darurat yang efektif dapat menjadi upaya penanggulangan dampak kedaruratan dari kegiatan penyimpanan material berbahaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi bahaya dan analisis risiko dari kegiatan penyimpanan amunisi dan bahan peledak PT XYZ untuk menjadi dasar perancangan sistem tanggap darurat yang komprehensif. Penelitian melakukan identifikasi bahaya dan analisis risiko menggunakan metode FTA, FMEA, DOW-F&EI, dan perangkat lunak ALOHA. Hasil analisis FTA menunjukkan bahwa risiko kedaruratan yang dapat terjadi pada penyimpanan amunisi dan bahan peledak adalah ledakan dan kebakaran, di mana mode kegagalan proses penggunaan peralatan elektrik dan penyimpanan material memiliki nilai Risk Priority Number tertinggi yaitu 72 menurut analisis FMEA. Hasil analisis DOW-F&EI menunjukkan nilai indeks kebakaran dan ledakan mencapai tingkat parah atau severe karena melebihi angka 158 dengan estimasi luas paparan kebakaran dan ledakan mencapai 962.638 m2. Jika terjadi kebakaran ataupun ledakan dan ada TNT yang terbawa ke udara, ALOHA menampilkan bahwa paparan TNT setidaknya 1000 mg/m3 dapat menyebar sejauh 1.931 m. Dasar perancangan sistem tanggap darurat mencakup langkah mitigasi atau pencegahan di lingkup sumber, lingkungan dan penerima risiko, langkah kesiapsiagaan, langkah tanggap atau penanggulangan dan langkah pemulihan.