digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
PUBLIC Open In Flip Book Dessy Rondang Monaomi

Indonesia sebagai negara kepulauan yang luas, menghadapi tantangan geografis yang signifikan dalam menyediakan akses listrik yang handal, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). Pemanfaatan energi terbarukan melalui teknologi DC microgrid berpotensi meningkatkan ketersediaan dan keandalan energi listrik di daerah-daerah terpencil tersebut. Sistem DC microgrid dengan topologi cluster, yang menggabungkan photovoltaic (PV) dan baterai, dirancang untuk beroperasi secara mandiri dan berbagi daya antar cluster. Solusi optimal power flow (OPF) memastikan titik operasi yang paling aman dan efisien dalam distribusi daya. Algoritma yang diusulkan meminimalkan distribution loss menggunakan pendekatan Algoritma Dijkstra, yang menghitung bobot pada setiap jalur dan mengidentifikasi jalur terpendek dalam jaringan yang mewakili sistem DC microgrid dengan topologi cluster. Selain itu, analisis ini mempertimbangkan variasi kondisi state of charge (SoC) pada baterai untuk memastikan keandalan sistem DC microgrid. Hasil aliran daya optimal divalidasi menggunakan MATLAB Simulink dan hasil eksperimen dari studi sebelumnya. Pada kondisi multi-cluster, diterapkan menggunakan sistem modified IEEE 9 bus, untuk menunjukkan strategi pembagian daya optimal antara cluster berdasarkan variasi SoC. Implementasi algoritma yang diusulkan menggunakan MATLAB software yang dapat digunakan dalam perencanaan dan desain sistem DC microgrid dengan topologi cluster. Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma yang diusulkan dapat meningkatkan keandalan sistem DC microgrid dan menghasilkan aliran daya yang optimal meskipun terdapat fluktuasi sumber energi dan variasi beban.