ICONNET merupakan salah satu produk layanan jaringan internet Fiber to the
home (FTTH) milik PLN Icon Plus. Saat ini sedang melakukan pengembangan
distribusi jaringan internet secara merata di wilayah Jawa Barat. Kabupaten
Bandung memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menghadapi tantangan
besar dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur digital yang terus meningkat.
Tingginya tingkat kepadatan penduduk di wilayah ini menambah kompleksitas
permasalahan terkait pemerataan infrastruktur. Media transmisi yang digunakan
adalah fiber optik, yang meskipun memiliki biaya investasi tinggi, menawarkan
keunggulan signifikan seperti kapasitas bandwidth yang besar dan kemampuan
transmisi data berkecepatan tinggi, sehingga memberikan nilai investasi yang
sebanding.
Oleh karena itu, diperlukan analisis rekomendasi area untuk pengembangan
pembangunan infrastruktur yang komprehensif untuk mendukung investasi tersebut
agar memberikan keuntungan bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan
kerangka kerja Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM)
dan memanfaatkan dataset dari berbagai sumber, seperti Badan Pusat Statistik
(BPS), PT PLN (Persero), dan PLN Icon Plus. Keragaman dataset dengan berbagai
fitur dan dimensi menjadi tantangan utama, sehingga digunakan metode reduksi
dimensi seperti Variational Autoencoder (VAE) dan Principal Component Analysis
(PCA) untuk mengatasi masalah ini. Analisis dilakukan dengan menerapkan
algoritma clustering K-Means dan DBSCAN untuk segmentasi wilayah, serta KNearest Neighbor (KNN) untuk memprediksi kebutuhan bandwidth.