digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_FIKA NUR AMALIAH
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi

Plastik ramah lingkungan, seperti plastik berbasis pati (starch-based), PLA (Polylactic Acid), dan oxodegradable, telah dikembangkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi biodegradasi plastik tersebut oleh larva T. molitor dan mikroorganisme EM4 dengan mengamati pertumbuhan organisme, penurunan berat plastik, laju biodegradasi, serta dampaknya pada kualitas residu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan plastik pada substrat organik memengaruhi laju pertumbuhan larva. Penurunan berat plastik oleh larva T. molitor tertinggi pada plastik starch based sebesar 5,01%, diikuti oxodegradable 0,15%, dan PLA 0,1%. Sedangkan mikroorganisme EM4 menurunkan berat plastik starch-based sebesar 2,79%, PLA 0,22%, dan oxodegradable 0,17%. Uji statistik menunjukkan bahwa efisiensi biodegradasi kedua agen ini tidak berbeda signifikan, tetapi larva lebih efektif pada plastik starch based. Laju biodegradasi plastik starch based oleh larva mengalami penurunan 0,0075/minggu, sedangkan PLA dan oxodegradable masing-masing 0,0001/minggu. Untuk mikroorganisme EM4, laju biodegradasi plastik starch based mengalami penurunan sebesar 0,0039/minggu, PLA 0,0003/minggu, dan oxodegradable 0,0002/minggu. Hasil ini menunjukkan plastik starch based cenderung lebih mudah didegradasi dibandingkan PLA dan oxodegradable. Selain itu, keberadaan plastik memengaruhi kualitas residu, termasuk kadar air, rasio C/N, dan fosfat. Plastik PLA dan oxodegradable lebih sulit terurai menjadi senyawa aman dibandingkan plastik starch based. Penelitian ini menunjukkan potensi larva T. molitor dan mikroorganisme EM4 sebagai agen biodegradator plastik ramah lingkungan, terutama untuk plastik starch based. Namun, plastik PLA dan oxodegradable memerlukan pendekatan inovatif untuk meningkatkan efisiensi degradasinya. Temuan ini diharapkan mendukung pengelolaan limbah plastik ramah lingkungan dan pembangunan berkelanjutan