digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini membahas tentanf strategi untuk meningkatkan kinerja operasional di PT Runesha Artha Sejahtera (PT RAS) yang berfokus pada pemenuhan pesanan. PT RAS, sebuah UMKM dalam bidang nanoteknologi, menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan karena strategi produksi yang reaktif dan keterbatasan sumber daya. Menggunakan data penjualan historis, penelitian ini mengevaluasi lima metode peramalan: moving average, single exponential smoothing, double exponential smoothing, linear trend line analysis, and time series decomposition untuk mengembangkan prediksi permintaan yang akurat. Untuk perencanaan kapasitas, metode master production planning (MPS) digunakan untuk membuat jadwal produksi, sementara perencanaan kapasitas dilakukan menggunakan rough cut capacity planning (RCCP). Integrasi strategi ini diharapkan dapat mengoptimalkan alokasi sumber daya dan menerapkan pendekatan proaktif dalam perencanaan produksi. Dengan menyinkronkan peramalan permintaan dengan kapasitas produksi, PT RAS dapat mengurangi hambatan, keterlambatan, dan mempertahankan kinerja pemenuhan pesanan yang lebih konsisten. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk memenuhi pesanan pelanggan tepat waktu, dengan kapasitas produksi yang cukup saat fluktuasi permintaan terjadi. Temuan penelitian ini menunjukkan potensi peningkatan yang signifikan dalam efisiensi operasional, penjadwalan produksi, dan kepuasan pelanggan dan menciptakan kerangka kerja untuk mengatasi tantangan pemenuhan pesanan dengan menyeimbangkan variabilitas permintaan dan ketersediaan sumber daya. Rekomendasi penelitian ini menekankan pentingnya adopsi model peramalan yang lebih canggih, peningkatan efisiensi proses produksi, dan alokasi sumber daya yang lebih optimal untuk mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan daya saing. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur manajemen operasi UKM dengan mengatasi variabilitas permintaan dan kendala kapasitas dalam kondisi pasar yang dinamis.