Pihak yang terlibat dalam aktivitas kepabeanan, seperti importir dan eksportir, diharuskan untuk melakukan pencatatan. Catatan ini dapat diaudit oleh petugas bea dan cukai. Kantor Wilayah Bea dan Cukai Jawa Barat memiliki peran dalam melakukan audit ini. Kantor ini memiliki jumlah target tahunan untuk Laporan Hasil Audit (LHA). Berdasarkan Pasal 12 ayat (1) dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.04/2007 tentang Audit Bea Cukai, audit ini harus diselesaikan dalam waktu tiga bulan sejak tanggal surat tugas atau surat perintah.
Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat saat ini memiliki sembilan tim audit dengan target penyelesaian sebanyak 42 LHA pada tahun 2023. Dengan data seperti ini, setiap tim audit diharuskan untuk menyelesaikan sekitar empat sampai lima LHA setiap tahunnya. Pada pertengahan bulan Oktober tahun 2023, kantor ini menerima dana untuk melakukan audit tambahan dari Direktorat Audit untuk tujuh penugasan audit. Hal ini berarti kantor perlu memilih tujuh dari sembilan tim yang memiliki beban kerja lebih ringan untuk menjaga waktu penyelesaian yang optimal.
Penulis melakukan kolaborasi dengan para experts dan juga terhadap penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk menentukan kriteria yang menjadi penentu dalam keterlambatan penyelesaian laporan audit. Dalam hal ini, peneliti menerapkan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) terhadap seluruh tim audit sehingga mereka dapat mengetahui dengan pasti potensi keterlambatan dalam penyelesaian audit. Dengan metode AHP, diharapkan akan membantu DJBC Jawa Barat dalam memetakan tim audit yang memiliki potensi untuk mengalami keterlambatan penyelesaian audit lebih lama sehingga target penyelesaian tahunan dapat dicapai secara optimal.
Berdasarkan hasil penelitian, dipilih tujuh tim audit dengan potensi audit report lag yang paling rendah. Dua tim audit yang memiliki potensi audit report lag tertinggi yaitu tim audit 1 (diketuai oleh APP) dan 5 (diketuai oleh HK), namun kedua tim ini pada kondisi yang sebenarnya mendapatkan penugasan audit baru yang pada akhirnya waktu penyelesaian audit kedua tim tersebut berada di atas waktu rata-rata yang ada.