A PHP Error was encountered
Severity: Warning
Message: strpos() expects at least 2 parameters, 1 given
Filename: gdl/v_search_detail.php
Line Number: 209
Backtrace:
File: /home/newgdl/application/views/gdl/v_search_detail.php
Line: 209
Function: strpos
File: /home/newgdl/application/views/gdl/v_index.php
Line: 100
Function: view
File: /home/newgdl/application/controllers/Gdl.php
Line: 745
Function: view
File: /home/newgdl/index.php
Line: 290
Function: require_once
Penambangan bijih nikel di Indonesia pada umumnya dilakukan dengan metode pertambangan terbuka dan mayoritas masih terbatas pada zona saprolit. Keterdapatan zona limonit yang terletak di atas zona saprolit masih sering dianggap sebagai waste dan tidak dijual secara ekonomis. Pada saat ini bijih limonit sudah bisa dimanfaatkan untuk suplai ke pabrik High Pressure Acid Leach (HPAL) yang dapat mengolah bijih nikel kadar rendah menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) yang digunakan dalam pembuatan baterai kendaraan listrik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan optimalisasi bijih limonit dan melihat dampaknya terhadap valuasi projek tambang di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Optimalisasi dilakukan dengan menghitung jumlah bijih nikel limonit di Tambang Kolaka yang dapat di suplai ke Pabrik HPAL dan selanjutnya di valuasi dengan menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) untuk melihat perubahan valuasi projek Tambang Kolaka sebelum dan setelah dilakukan optimalisasi. Selain itu Metode Analisis Sensitivitas (MAS) juga dilakukan untuk menguji variabel yang paling berpengaruh pada kelayakan projek pertambangan.
Data yang digunakan dalam valuasi ini adalah data pengeboran, data blok model sumber daya dan cadangan di Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka, mining plan, spesifikasi bijih nikel limonit, termasuk asumsi-asumsi keekonomian seperti tingkat inflasi, proyeksi harga nikel, nilai tukar rupiah, struktur pendanaan, discount rate, pajak dan royalti. Hasil perhitungan optimalisasi bijih limonit di Tambang Kolaka yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis ke Pabrik HPAL adalah sebesar 8.695.118 wmt dengan kadar Ni rata-rata 1,19%. Penambangan dan penjualan bijih limonit dilakukan selama 4 tahun mulai dari tahun 2027 hingga tahun 2030. Total pendapatan dari kegiatan optimalisasi bijih limonit adalah sebesar USD 841.440.180 atau naik sebesar 14% dari total pendapatan bisnis saat ini. Optimalisasi bijih limonit juga memberikan dampak pada kenaikan biaya produksi sebesar 17%. Berdasarkan model kelayakan yang telah dihitung, hasil optimalisasi bijih limonit memberikan dampak yang positif pada kelayakan projek, terdapat kenaikan Net Present Value (NPV) menjadi USD 98.328.854 atau naik 14% dari NPV sebelumnya. Selain itu semua parameter kelayakan projek optimalisasi bijih limonit sudah memenuhi parameter yang dipersyaratkan oleh ANTAM dan MIND ID, diantaranya adalah cost benefit analysis 1,22, Modified Internal Rate of Return (MIRR) > Weighted Average Cost of Capital (WACC) yaitu 75,33%, dan pay back period 1 tahun.