digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri penginapan di Kerinci menghadirkan peluang pertumbuhan bagi Villa We Loza, sebuah homestay yang berupaya meningkatkan kesadaran merek dan menarik lebih banyak pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan strategi pemasaran yang meningkatkan visibilitas merek dan daya saing di pasar akomodasi lokal seperti rendahnya pengenalan merek, terbatasnya kegiatan promosi, dan kurangnya diferensiasi dalam strategi keterlibatan pelanggan. Kajian diawali dengan analisis komprehensif terhadap wawasan konsumen dikumpulkan melalui kombinasi wawancara mendalam dengan 25 informan, untuk memahami persepsi dan preferensi mereka. Selanjutnya di lakukan analysis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi Villa We Loza. Analisis eksternal menggunakan alat seperti Porter’s Five Forces dan tolak ukur pesaing untuk mengevaluasi peluang dan ancaman pasar. Temuan mengungkapkan bahwa lokasi yang strategis, harga yang terjangkau, penerapan elemen budaya pada penginapan adalah kekuatan utama Villa We Loza, sementara upaya promosi yang terbatas dan rendahnya kehadiran online merupakan kelemahan utama. Analisis SWOT mengintegrasikan wawasan ini untuk membentuk dasar matriks TOWS, yang menguraikannya strategi yang dapat ditindaklanjuti. Rekomendasinya mencakup pemanfaatan pemasaran digital, peningkatan kualitas layanan, peningkatan pengalaman pelanggan, dan pembentukan kemitraan dengan entitas pariwisata lokal untuk membangun kesadaran merek yang lebih kuat. Penelitian ini memberikan solusi praktis bagi Villa We Loza untuk memposisikan dirinya sebagai pilihan utama wisatawan di Kerinci sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan pariwisata di wilayah tersebut.