digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri kedai kopi yang sedang berkembang pesat di Bandung, Indonesia, memberikan peluang dan tantangan besar bagi Hola Koffie, merek kopi khas yang bertujuan untuk memperkuat pengenalan merek dan penetrasi pasarnya. Tesis ini mengeksplorasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi Hola Koffie dan merancang strategi pemasaran yang disesuaikan untuk meningkatkan niat pembelian dan kehadiran pasarnya. Studi ini didorong oleh berbagai tantangan perusahaan, termasuk keterlibatan digital yang terbatas, interaksi pelanggan yang kurang optimal, dan lanskap persaingan yang didominasi oleh jaringan yang lebih besar. Penelitian dimulai dengan analisis terperinci tentang perilaku konsumen, kapabilitas internal, dan dinamika pasar eksternal. Analisis konsumen dilakukan melalui segmentasi yang luas, menggunakan pendekatan demografis, psikografis, dan perilaku. Analisis internal meneliti sumber daya, kapabilitas, dan upaya inovasi Hola Koffie, mengidentifikasi kekuatan utama dan area yang perlu ditingkatkan. Analisis eksternal menggunakan Lima Kekuatan Porter dan pembandingan pesaing untuk melihat ancaman dan peluang pasar. Analisis SWOT integratif kemudian mensintesis wawasan ini, yang menguraikan posisi strategis Hola Koffie dalam pasar kopi yang kompetitif. Data primer dikumpulkan melalui survei terhadap 250 responden yang mewakili target demografi Hola Koffie di Bandung. Hasilnya menggarisbawahi pentingnya kualitas, keterjangkauan, dan pengalaman menikmati kopi yang khas dalam memengaruhi preferensi konsumen. Selain itu, studi ini menekankan perlunya strategi pemasaran digital yang kuat, termasuk peningkatan keterlibatan media sosial dan kolaborasi dengan influencer, untuk memperkuat visibilitas Hola Koffie. Studi ini mengusulkan kerangka kerja strategis TOWS dari wawasan SWOT untuk memandu inisiatif pemasaran yang dapat ditindaklanjuti. Strategi yang direkomendasikan untuk Hola Koffie meliputi pengoptimalan interaksi digital, pemanfaatan elemen budaya lokal dalam kampanye pemasaran, dan peningkatan program loyalitas pelanggan melalui penawaran dan pengalaman yang dipersonalisasi.