digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri perbankan digital di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan, terutama setelah pandemi COVID-19 yang mempercepat adopsi layanan keuangan digital. Studi ini menyelidiki dampak Loan to Deposit Ratio (LDR), NonPerforming Loan (NPL), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas, yang diukur dengan Return on Assets (ROA). Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Squares (SEM-PLS) berdasarkan data keuangan yang mencakup periode 2021 hingga Q3 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, yang menekankan peran strategi pinjaman yang efektif dalam meningkatkan profitabilitas. Sebaliknya, NPL dan CAR menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap ROA, yang menunjukkan bahwa pengaruhnya dapat dimoderasi oleh praktik manajemen risiko dan efisiensi modal. Hasil ini menyoroti pentingnya meningkatkan kebijakan pinjaman, memperkuat mitigasi risiko, dan mengoptimalkan pemanfaatan modal untuk mempertahankan profitabilitas yang berkelanjutan dalam perbankan digital. Studi ini menawarkan wawasan praktis bagi bank digital untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka dengan berfokus pada pengoptimalan LDR, peningkatan sistem penilaian kredit, dan pengelolaan likuiditas secara efektif. Rekomendasi yang diberikan meliputi memprioritaskan pinjaman UKM, memanfaatkan perangkat penilaian risiko berbasis AI, dan mendiversifikasi sumber pendapatan. Lebih jauh, penelitian ini memberikan kontribusi teoritis pada model profitabilitas perbankan dan menawarkan arahan strategis bagi para pembuat kebijakan dan lembaga keuangan yang menavigasi lanskap perbankan digital yang terus berkembang.