PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk adalah bank umum milik negara yang
beroperasi di seluruh Indonesia. Nasabah segmen menengah di Kepulauan Riau
dikelola oleh Batam Commercial Business Centre ("CMC Batam").
Terdapat peningkatan permintaan fasilitas pinjaman pada awal tahun 2023 untuk
pembelian kapal pengangkut nikel baru (tugboat dan tongkang) di beberapa
galangan kapal di Batam. Pembayaran pinjaman berasal dari pembayaran yang
diterima untuk jasa transportasi nikel oleh perusahaan pertambangan ke perusahaan
pelayaran, oleh karena itu analisis risiko kredit industri nikel Indonesia sebagai
sumber pembayaran pinjaman penting dilakukan sebelum keputusan kredit.
Analisis yang dilakukan meliputi lingkungan bisnis hingga kondisi keuangan dari
perusahaan nikel terbuka di Indonesia untuk mewakili industri nikel.
Dari penelitian ditemukan bahwa risiko pasar nikel sangat dipengaruhi oleh China
sebagai pembeli nikel terbesar untuk memenuhi permintaan industri baja tahan
karat dan industri EV yang sedang berkembang. Analisis risiko komoditas
menunjukkan volatilitas tahunan harga nikel pada periode 2018 hingga 2023 telah
mencapai 0,50 atau 50%. Hasil stress test menunjukkan bahwa jika harga nikel
mencapai USD 13.011,50/ton akan menyebabkan perusahaan tidak dapat
memenuhi kewajiban utangnya. Dari analisis risiko keuangan menunjukkan pada
tahun 2022 rata-rata Profit Margin industri telah mencapai 15,97%, dengan rasio
keuangan yang layak termasuk CR (2,7 kali), DER (115%), dan DSCR (35,64 kali).