digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_WULANDA ANGGI MUNUQY
PUBLIC Open In Flip Book Lili Sawaludin Mulyadi

Air limbah laundry mengandung senyawa Fosfat dan bahan organik lainnya yang cukup tinggi. Berbagai teknologi alternatif dapat digunakan sebagai pengolahan air limbah laundry, salah satunya adalah teknologi fitoremediasi sistem constructed wetland. Constructed wetland memiliki dua jenis sistem pengairan yakni Sub surface water sistem dan Free water surface sistem. Tujuan utama pada penelitian ini untuk mengetahui efektifitas antara kedua sistem tersebut di dalam mengolah air limbah industri laundry dan mengetahui laju penyisihan polutan pada kedua sistem constructed wetland sehingga dapat dimanfaatkan kembali. Reaktor constructed wetland dioprasikan secara batch dengan menggunakan limbah dari usaha laundry. Variasi jensi tanaman yang digunakan adalah Equisetum hyemale dan Azolla microphylla serta variasi besaran beban senyawa fosfat sebesar 7, 5, dan 3 ppm. Parameter yang diukur adalah pH, Fosfat dan Surfaktan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa untuk constructed wetland sistem Sub surface flow dengan tanaman Equisetum hyemale dapat menurunkan beban polutan terbesar hingga efisiensi penyisihan sebesar 98,11%. Sedangkan constructed wetland sistem Free water surface dengan tanaman Azolla microphylla dapat menurunkan beban polutan terbesar dengan efisiensi penyisihan sebesar 98.1%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fitoremediasi constructed wetland sistem Sub surface water dan Free water surface menggunakan tanaman Equisetum hyemale dan Azolla microphylla dapat digunakan sebagai teknologi pengolahan air limbah laundry.