digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Air merupakan sumber daya penting dalam kehidupan yang digunakan untuk konsumsi sehari-hari, produksi, dan keperluan industri. Permintaan air bersih secara global terus meningkat, sementara isu kelangkaan air menjadi perhatian bagi industri. Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat penarikan air baku dan pembuangan air limbah tertinggi di Asia Tenggara memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis daur ulang air limbah di sektor industri, didukung oleh pertumbuhan kawasan industri, kenaikan biaya air bersih, dan tujuan keberlanjutan. Perusahaan pengolahan air perlu mengembangkan solusi sistemik untuk bisnis daur ulang air limbah di Indonesia mengingat kompleksitas sektor industri yang beragam, sumber air yang berbeda, dan variasi biaya di berbagai wilayah. Pengumpulan data dilakukan melalui pendekatan kuantitatif dari tinjauan literatur, diskusi dengan pemangku kepentingan, serta data proyek internal sebelumnya untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang berdampak signifikan terhadap pengembangan bisnis daur ulang air limbah. Hubungan dan umpan balik antar variabel dianalisis menggunakan kerangka kerja dinamika sistem dengan membangun diagram loop kausal (CLD) dan mensimulasikan variabel-variabel tersebut menggunakan diagram stok dan aliran (SFD). Simulasi skenario dilakukan pada variabel-variabel kunci seperti permintaan daur ulang air limbah, rasio daur ulang air limbah, dan biaya daur ulang air limbah. Hasil simulasi menunjukkan bahwa bisnis daur ulang air limbah memiliki potensi memberikan penghematan biaya bagi pelanggan selain tujuan keberlanjutan dan menjadi sumber pendapatan tetap bagi perusahaan pengolahan air dengan melakukan evaluasi dan pengendalian pada variabel-variabel kunci. Hasil simulasi pada kasus kawasan industri di Jawa Barat memperlihatkan bahwa bisnis daur ulang air limbah memiliki potensi tinggi untuk dikembangkan. Penelitian ini juga dapat memberikan kerangka kerja yang berharga bagi para pemangku kepentingan pelanggan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi pada proses daur ulang air limbah.