Electronic Road Pricing (ERP) merupakan salah satu rencana pengendalian lalu
lintas berbasis elektronik yang akan diterapkan pada beberapa ruas jalan Kota
Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi perubahan perilaku
pengendara mobil pribadi pada ruas jalan yang akan mengimplementasikan sistem
Electronic Road Pricing (ERP) di Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.
Penelitian ini ditujukan kepada pengendara kendaraan pribadi khususnya mobil
yang melewati kedua ruas jalan tersebut. Survei dilakukan dengan cara penyebaran
kuesioner stated preference secara online dan didapatkan 444 responden yang
datanya diolah dengan analisis regresi multinomial logit menggunakan program
IBM SPSS Statistika 22. Hasil yang didapatkan bahwa karakter pengendara
terutama faktor sosial-ekonomi mempengaruhi keputusan dalam perubahan
perilaku diantaranya faktor usia, pekerjaan, pendapatan dan tujuan perjalanan.
Selain itu adanya faktor penerimaan tarif, waktu berlakunya ERP dan adanya
pilihan alternatif jalan lainnya. Probabilitas diperoleh dari empat kelompok
skenario penawaran biaya kemacetan, biaya terendah yaitu Rp. 5.000 dan waktu
perjalanan menjadi 55menit memiliki probabilitas pasti dilewati oleh pengendara
sebesar 37%. Semakin besar biaya penawaran dan juga semakin cepat waktu yang
akan dirasakan meningkatkan nilai probabilitas pasti dilewati responden. Sebesar
95% probabilitas responden pasti melewati jalan yang diterapkan sistem ERP
walaupun biaya mencapai Rp. 25.000 namun waktu perjalanan semakin singkat
yaitu 35menit.