Perkembangan teknologi modern telah menghadirkan berbagai inovasi dalam dunia
simulasi, salah satunya adalah konsep Digital Twin, yang merupakan inovasi lanjut
dari simulator tradisional. Digital Twin mampu mereplikasi aset fisik atau sistem
secara realtime, dengan integrasi teknologi IoT, AI, dan Big Data. Aplikasi dari
Digital Twin sangat relevan dalam bidang precision farming, yang membutuhkan
data terukur untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pertanian. Namun,
simulasi pertanian presisi saat ini masih kurang interaktif karena hanya menyajikan
data mentah. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan metode procedural
generation yang mampu menggambarkan pertumbuhan tanaman dalam berbagai
kondisi lingkungan yang berbeda secara spesifik.
Penelitian ini juga berfokus pada integrasi faktor lingkungan kunci pada dunia nyata
menggunakan sensor seperti pH, intensitas cahaya, suhu udara, suhu air,
kelembapan, dan nutrisi terlarut ke dalam model procedural generation untuk
menghasilkan bentuk komunikasi yang lebih baik dan interaktif. Dengan
gamifikasi, aspek interaktif ditingkatkan melalui penerapan elemen permainan
dalam sistem, seperti skenario what-if, yang dapat meningkatkan keterlibatan
pengguna. Prosedural generation memungkinkan visualisasi interaktif yang
menggambarkan tanaman secara otomatis, memberikan solusi baru dalam
menggambarkan pertumbuhan tanaman secara realistis sesuai dengan faktor
lingkungan dunia nyata.