Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan menggunakan
eksperimen dan simulasi untuk mengevaluasi kemampuan efektivitas watermist di
ruangan tertutup dengan variasi bahan bakar. Berbagai serangkaian pengukuran
dilakukan untuk mengkarakterisasi performa watermist untuk memadamkan
kebakaran dengan mempertimbangkan waktu pemadaman, penurunan suhu, dan
durasi pembakaran. Untuk mengukur rata-rata watu pengukuran ruangan untuk
temperatur pada fase gas dilakukan menggunakan termokopel tipe K yang memiliki
diameter 0.5 mm. Watermist disemprotkan dari langit langit dalam ruangan dengan
median ukuran droplet ????????????????????. Bahan bakar yang digunakan dalam simulasi ini
diantaranya Ethanol, Methanol, dan Gasoline RON 92. Simulasi kebakaran pool
fire ini dilakulan menggunakan Fire Dynamics Simulator (FDS). Fire dynamics
simulator merupakan komputasi dinamika fluida untuk memodelkan aliran api yang
berbasis open source. FDS memecahkan secara numerik bentuk persamaan Navier-
Stokes untuk aliran berkecepatan rendah yang digerakan secara termal. Ukuran grid
yang digunakan seragam 1 cm di seluruh domain komputasi. Dikarenakan besarnya
grid yang digunakan, maka pada saat kebakaran itu terjadi yang akan teratasi hanya
large-scale motion. Mixture-fraction yang digunakan untuk memodelkan subgridscale
heat release. Pengujian ini menunjukan bahwasannya perbedaan bahan bakar
dapat mempengaruhi kemampuan pemadaman api dari watermist di dalam ruangan.