ABSTRAK Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Tommy Arisandiko
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Semikonduktor adalah senyawa kimia yang dapat menghantarkan listrik hanya pada kondisi
tertentu saja, yang dimana sifat ini yang menjadikan semikonduktor media yang ideal untuk
mengontrol arus listrik. Semikonduktor merupakan bahan dasar dari transistor, benda yang
berfungsi sebagai pondasi untuk peralatan listrik sehari-hari, seperti televisi, handphone,
komputer, dan alat kelistrikan lainnya. Seiring berkembangnya teknologi, jumlah transistor
pada piranti lunak berlipat ganda setiap tahunnya, sehingga perusahaan teknologi besar
semakin sulit untuk dapat menghasilkan perangkat elektronik dengan jumlah transistor banyak
dan dapat menjaga suhu dari transistor tersebut agar tidak terdegradasi dengan cepat. Saat ini,
sudah banyak senyawa kimia yang dapat dijadikan semikonduktor, tapi seiring berkembangnya
piranti, dibutuhkan senyawa kimia yang lebih kompleks yang dapat memenuhi kebutuhan
perusahaan teknologi tersebut. Agar suhu dari semikonduktor ini dapat terjaga, harus diketahui
terlebih dahulu sifat termoelektrik dari semikonduktor tersebut. Semikonduktor degan sifat
termoelektrik yang baik, maka semikonduktor dapat menghantarkan panas lebih baik.
Fokus penelitian ini adalah menentukan kemampuan sifat-sifat termoeletrik dari
semikonduktor dengan menggunakan Machine Learning, atau biasa disingkat menjadi ML,
dimana program yang dihasilkan dari penelitian ini dapat menilai kemampuan sifat-sifat
termoelektrik dari suatu semikonduktor hanya dengan memasukan nama senyawa dari
semikunduktor tersebut, dan akan memberikan keluaran berupa sifat sifat termoeletrik dari
semikonduktor tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan melatih algoritma ML sehingga
memiliki tingkat akurasi yang dapat diterima, yaitu sekitar 80%. Algoritma ini dilatih
menggunakan data termoelektrik semikonduktor yang tersedia dari internet.