Penggunaan komposit Carbon Fiber Reinforced Polymers (CFRP) di sektor
penerbangan, termasuk pesawat tempur, terus meningkat untuk mengurangi beban
struktur. Salah satu tantangan utama adalah kerentanan CFRP terhadap low-velocity
impact yang dapat menyebabkan kerusakan awal tidak terdeteksi. Evaluasi
ketahanan material terhadap benturan dilakukan melalui analisis incipient load
damage, yang menandai kegagalan struktural awal akibat low-velocity impact.
Dalam penelitian ini, dilakukan pengujian low-velocity impact pada pelat komposit
CFRP dengan berbagai arah serat (spesimen 8311, 8314, dan 8315). Simulasi
numerik menggunakan LS-Dyna dikembangkan untuk memodelkan respons pelat
komposit terhadap energi impak, yang kemudian divalidasi dengan data
eksperimen. Variasi kecepatan impactor diaplikasikan untuk memperoleh energi
impak yang menyebabkan impactor menembus pelat komposit.
Hasil pengujian low-velocity impact pada dua konfigurasi komposit dengan OML
45° menunjukkan profil beban dan displacement yang hampir identik, karena
keduanya memiliki arah serat yang sama dengan konfigurasi lapisan berbeda di
dalamnya. Pada komposit OML 0°, displacement lebih besar, menunjukkan
ketahanan yang lebih baik pada serat 45° dibandingkan 0°. Model simulasi sesuai
dengan hasil eksperimen, dengan selisih displacement 0,0094 mm (5%) dan energi
terserap 0,25 J (2%), yang mengonfirmasi validitas model. Lalu dilakukan simulasi
tambahan dan menunjukkan peningkatan linear pada displacement dan energi
terserap, dengan hasil impactor menembus struktur pelat pada kecepatan 4,28 m/s
dan energi 55 J.
.