digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Muhammad Zaky Ramadhani
Terbatas  Devi Septia Nurul
» Gedung UPT Perpustakaan

Formasi Binio merupakan bagian dari Cekungan Sumatra Tengah yang telah dieksplorasi dan diproduksi di Indonesia. Berdasarkan riset terbaru, Cekungan Sumatra Tengah memiliki cadangan hidrokarbon gas sebesar 126 miliar kaki kubik. Terdapat sembilan formasi yang terdapat dalam Cekungan Sumatra Tengah, fokus utama pada penelitian ini ada Formasi Binio. Formasi Binio terbentuk setelah adanya proses hiatus ditandai dengan adanya regresi yang kemudian terjadi pengendapan pada Miocene Akhir yang terjadi di fluvial sampai neritic dengan litologi yang terendapkan adalah perselingan antara batupasir dan shale. Penelitian di Lapangan ”X” ditujukan untuk memetakan persebaran reservoir batupasir pada Formasi Binio. Berdasarkan informasi data seismik dan data geologi, dilakukan analisis tuning thickness untuk melihat perbandingan ketebalan tuning thickness dengan ketebalan reservoir. Analisa tuning thickness dilakukan dengan membandingkan CDP gather, data yang telah diconditioning, dan data yang telah dienhancement pada zona target reservoir. Conditioning dan enhancement pada data seismik dilakukan untuk meningkatkan resolusi seismik berdasarkan nilai amplitudo seismik, dan didapatkan adanya perubahan ketebalan tuning thickness setelah dilakukan conditioning dan enhancement pada data seismik. Nilai rata-rata dari ketebalan reservoir adalah 11.98 kaki dengan nilai rata-rata ketebalan tuning thickness untuk masing-masing data adalah 62.15 kaki, 58.9 kaki, dan 46.61 kaki. Kemudian pada daerah penelitian dilakukan inversi simultan dengan menggunakan data seismik yang telah dilakukan conditioning dan enhancement untuk melihat persebaran reservoir batupasir berdasarkan parameter AI, densitas, dan lambda-rho. Berdasarkan parameter hasil inversi yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa perlapisan reservoir batupasir dengan menggunakan data seismik enhancement memberikan hasil yang lebih terlihat dibandingkan dengan menggunakan data seismik yang dilakukan conditioning dengan zona target menggunakan data seismik enhancement memiliki resolusi yang mendekati nilai resolusi data seismik.