Perpustakaan Digital ITB

Indonesia rnerupakan negara dengan luas wilayah rawa sebesar 34,93 juta hektar dan 57% nya berpotensi dirnanfaatkan sebagai lahan pertanian. Salah satu daerah rawa yang telah dikernbangkan untuk pertanian adalah Rawa Sragi, Larnpung. Lahan pertanian yang dikernbangkan ini rnernanfaatkan aliran sungai Way Sekarnpung sebagai surnber irigasi utarna. Aliran sungai Way Sekarnpung dibendung dengan rnenggunakan Bendung Gerak Jabung. Bendungan ini dapat rnernberikan suplai kepada tiga daerah irigasi Rawa Sragi yang rneliputi Daerah Irigasi Pulau Tengah dengan kebutuhan air sebesar 7,357 m 3 / s, Daerah lrigasi Lebung Gayau dengan kebutuhan air sebesar 6,124 m3 /s, dan Daerah Irigasi Marga Batin dengan kebutuhan air sebesar 0,101 m3 /s. Narnun, Daerah Rawa Sragi terbagi rnenjadi dua dengan Daerah Irigasi Marga Batin yang terpisahkan dari Daerah lrigasi Lebung Gayau dan Daerah lrigasi Pulau Tengah oleh sungai Way Ketibung. Pernbangunan sipon sebagai bangunan pernbawa air dapat rnenjadi salah satu solusi yang diberikan agar suplai air dapat rnelewati sungai Way Ketibung. Pada penelitian ini, digunakan software PC-SWMM untuk rnernodelkan pergerakan air rnelalui sipon yang akan digunakan untuk Daerah lrigasi Lebung Gayau dan Daerah lrigasi Pulau Tengah yang terpisah oleh sungai.