Perubahan iklim merupakan tantangan bagi dunia global yang membutuhkan
tindakan segera untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Indonesia
merupakan pihak yang terlibat dalam Perjanjian Paris, di mana Indonesia
berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% pada tahun
2030. Sebagai perusahaan milik negara, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero),
yang beroperasi di sektor pelabuhan dan penyeberangan, adalah salah satu entitas
industri transportasi di Indonesia yang berperan dalam mendukung komitmen ini.
Pelabuhan Feri Merak, pelabuhan terbesar yang dikelola oleh PT. ASDP Indonesia
Ferry (Persero) membutuhkan penerapan praktik pelabuhan ramah lingkungan
agar sejalan dengan tujuan keberlanjutan.
Penelitian ini mengeksplorasi praktik terbaik dalam inisiatif pelabuhan hijau,
dengan fokus pada benchmarking terhadap pelabuhan-pelabuhan di negara maju.
Benchmarking ini mengungkapkan peluang bagi Pelabuhan Feri Merak untuk
meningkatkan upaya keberlanjutannya. Studi ini juga menilai inisiatif yang sedang
berjalan, serta mengidentifikasi kesenjangan dalam infrastruktur, teknologi, dan
kepatuhan regulasi. Metodologi kualitatif digunakan dalam penelitian ini,
termasuk wawancara dengan pemangku kepentingan kunci serta analisis studi
kasus yang relevan. Analisis ini menggunakan alat eksternal (PESTEL) dan
internal (VRIO dan Rantai Nilai), diikuti oleh analisis SWOT untuk
mengembangkan rekomendasi strategis.
Temuan penelitian ini menyoroti tantangan dan peluang dalam beralih ke
pelabuhan hijau. Rekomendasi utama termasuk adopsi sumber energi terbarukan,
seperti tenaga surya, dan integrasi teknologi hemat energi. Selain itu, studi ini
menekankan pentingnya keterlibatan pemangku kepentingan untuk memastikan
keberhasilan implementasi inisiatif pelabuhan hijau. Penelitian ini berkontribusi
pada pemahaman yang lebih luas tentang pengelolaan pelabuhan berkelanjutan di
negara berkembang, menawarkan wawasan praktis bagi pembuat kebijakan dan
pemimpin industri. Strategi yang diusulkan tidak hanya bertujuan untuk
mengurangi dampak lingkungan dari operasi pelabuhan tetapi juga untuk
meningkatkan daya saing ekonomi PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).