digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - M. Elfa Rando
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pit X merupakan wilayah konsesi penambangan PT. MSA. Daerah ini terletak pada Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, dengan luas area ±2.9 km². Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik, kualitas, lingkungan pengendapan, dan jumlah sumber daya batubara pada Pit X. Data penelitian yang digunakan terdiri dari data bor, data log tali kawat, dan data uji kimia batubara (analisis proksimat dan ultimat) milik PT. MSA. Selain itu, digunakan juga data primer yang terdiri dari singkapan batuan dan sampel batubara. Metode yang digunakan yaitu pedoman dari penelitian-penelitian sebelumnya untuk lingkungan pengendapan batubara, SNI 5015 untuk perhitungan sumber daya batubara, dan klasifikasi ASTM D388-1999 untuk peringkat batubara Berdasarkan hasil korelasi data bor dan pemetaan geologi, daerah penelitian dibagi menjadi dua satuan batuan tidak resmi yaitu Satuan Batulempung dan Satuan Batupasir-Batulempung. Kedua satuan ini tergolong kedalam Formasi Balikpapan dengan umur Miosen Tengah. Satuan Batulempung dengan umur lebih muda memiliki empat seam batubara, yaitu Seam S, Q, P, dan O. Sedangkan Satuan Batupasir-Batulempung memiliki tiga seam batubara, yaitu Seam N1, N, dan M. Analisis Stratigrafi menunjukkan bahwa daerah penelitian terdiri dari tujuh litofasies yang kemudian dikelompokkan menjadi lima asosiasi fasies, yaitu channel, flood plain, crevasse splay, swamp, dan interdistributary bay. kelima asosiasi fasies ini merupakan bagian dari sistem lingkungan pengendapan upper delta plain hingga transitional lower delta plain. Berdasarkan hasil analisis maseral didaptkan batubara diendapkan pada jenis rawa clastic marsh dengan kondisi limnic. Berdasarkan analisis kimia, batubara pada daerah penelitian termasuk dalam peringkat subbituminus A-subbituminus B dengan rata-rata nilai kalori 4823 kcal/kg ar. Selain itu kandungan sulfur dan abu pada daerah penelitian termasuk dalam tingkat yang rendah, sehingga mutu batubara pada daerah penelitian termasuk baik. Menurut SNI 5015 daerah penelitian termasuk dalam tingkat kompleksitas geologi yang sederhana. Estimasi sumber daya batubara daerah penelitian sebesar 41.793.752,55 ton untuk sumber daya terukur, 6.006.084,48 untuk sumber daya tertunjuk, dan 1.738.639,24 ton untuk sumber daya tereka.