Industri semen saat ini menghadapi situasi yang menantang akibat tingkat pemanfaatan yang rendah, persaingan yang ketat, dan volatilitas bahan bakar fosil utama. Perusahaan yang terutama fokus pada industri semen memiliki dampak yang signifikan terhadap bisnis perusahaan tersebut. Ada kebutuhan yang jelas untuk rotari unit di berbagai industri dan permintaan telah meningkat. Perusahaan perlu memperluas bisnisnya dengan menerapkan strategi masuk pasar untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan. Studi ini mengeksplorasi bisnis unit rotari di pasar Indonesia dan merumuskan strategi masuk pasar dengan menentukan harga produk yang tepat, membangun distribusi penjualan yang efektif, serta memastikan sumber daya tersedia untuk memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini melakukan analisis internal dengan memanfaatkan Analisis Rantai Nilai dan Teori Berbasis Sumber Daya untuk mengevaluasi sumber daya perusahaan guna mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki demi meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Ini juga menganalisis bisnis yang mencakup pasar, persaingan, dan perilaku pelanggan untuk meningkatkan pemahaman tentang bisnis unit rotari dan mengidentifikasi celah dalam strategi saat ini. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif melalui wawancara mendalam dengan pengguna internal dan pengguna akhir dari berbagai industri. Data sekunder dari laporan industri, riset pasar, dan literatur akademis akan memanfaatkan studi ini untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Temuan tersebut menyoroti bahwa pengadaan, logistik, penjualan, dan sumber daya manusia pada paritas kompetitif perlu ditingkatkan untuk meningkatkan daya saing harga, penjualan, dan distribusi. Target pasar baru utama diperkirakan mencapai sekitar $132 juta per tahun, dengan total 170 unit. Persaingan di pasar terbatas dengan adanya pemain-pemain terkemuka yang sudah ada. Harapan pelanggan sebagian besar menginginkan pengalaman yang konsisten, kerersediaan product, pembelian multikanal, layanan end to end, EaaS dan layanan panggilan. Sebuah strategi masuk pasar yang terperinci diusulkan dengan penekanan pada harga, penjualan, dan distribusi. Ini mengintegrasikan sepuluh inisiatif dengan pengembangan sumber daya strategis yang selaras dengan kebutuhan pelanggan, sehingga meningkatkan nilai pelanggan dan mengoptimalkan proses untuk mencapai daya saing harga, ekspansi pasar, dan kesadaran konsumen.