digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Sekar Langit
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PT OTO Multiartha dan Summit OTO Finance (OTO Group) adalah perusahaan swasta yang terlibat dalam lembaga keuangan non-bank, berfokus pada bidang pembiayaan. Pada akhir 2023, salah satu segmen utama Bank BTPN, yaitu pembiayaan Bersama (joint financing), telah mencapai 1.138.955 pada 2023 dibandingkan dengan 2022 yang hanya 145.699 (dinyatakan dalam jutaan). Untuk memperluas bisnisnya, Bank memilih untuk mengejar strategi pertumbuhan anorganik dengan mengakuisi perusahaan yang terlibat dalam kegiatan pembiayaan. Untuk membiayai ekspansi ini, Bank BTPN mendapatkan penambahan modal dari Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“HMETD”). Bank berencana menggunakan tambahan modal tesebut untuk memperluas dan berinvestasi di perusahaan pembiayaan, termasuk PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance. Sinergi dari perusahaan gabungan termasuk sinergi operasional dan keuangan. Sinergi dari perusahaan gabungan termasuk sinergi operasional dan keuangan. Akusisi akan menciptakan ekosistem yang terintegrasi, meningkatkan layanan dan produk yang efisien ke basis pelanggan yang lebih luas dan cross-selling. Dengan populasi non-bank yang besar dan penetrasi internet yang meningkat, perusahaan dapat mencapai pasar pembiayaan yang belum tergarap di Indonesia. Nilai sinergi adalah Rp 2,1 trilyun dan melebihi nilai perusahaan OTO sebesar 33%. Oleh karena itu, akuisisi OTO Group oleh BTPN dikategorikan sebagai sukses. Nilai ini berasal dari perhitungan aliran uang tunai bebas dari ekuitas ke perusahaan menggunakan metode penilaian arus kas diskon/Discounted Cash Flow.