Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah entitas bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan oleh pemerintah suatu negara. BUMN memainkan peran penting dalam
ekonomi suatu negara karena mereka beroperasi di sektor-sektor yang strategis. Pada
Juni 2023, Menteri BUMN mengumumkan penggabungan Citilink dan Pelita Air untuk
meningkatkan jumlah pesawat di Indonesia dan menurunkan biaya logistik.
Penggabungan merupakan salah satu cara tercepat untuk menumbuhkan perusahaan
karena adanya sinergi, namun 70% hingga 90% kasus penggabungan dan akuisisi gagal
karena biaya akuisisi yang terlalu tinggi dan perusahaan gagal mengidentifikasi biaya
dalam proses integrasi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis lingkungan
bisnis, valuasi arus kas terdiskonto, dan analisis risiko melalui analisis sensitivitas,
analisis skenario, dan simulasi Monte Carlo. Citilink dikenal karena keselamatan, tiket
terjangkau, dan layanan standar. Namun, operasinya terbatas di dalam negeri. Dengan
pulihnya perjalanan pasca-pandemi, ada potensi pertumbuhan, tetapi harga bahan bakar
dan regulasi harga tiket atas membatasi potensi pertumbuhan tersebut. Penggabungan
Citilink dan Pelita Air diperkirakan akan meningkatkan nilai Citilink sebesar 15%, dari
$2,4 juta menjadi $2,7 juta. Proyek ini dianggap berisiko dengan probabilitas 40%
untuk mengurangi nilai perusahaan, namun jika para pemimpin mampu mengendalikan
biaya pendapatan, biaya modal, pertumbuhan pendapatan, biaya operasional,
perubahan modal kerja, sinergi, dan pendapatan lainnya, probabilitas kesuksesan akan
meningkat secara signifikan.