Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa peluncuran merek penantang. Fokus penelitian adalah
pada tantangan yang dihadapi oleh pemimpin pasar di industri semen, yang sudah memiliki merek
unggulan, di era munculnya pemain ekonomis. Tujuan utamanya adalah untuk memungkinkan
merek penantang bersaing secara agresif melawan pemain ekonomis dan secara bersamaan
mencegah kanibalisasi dengan merek unggulan, sehingga perusahaan semen dapat
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara semi-terstruktur dengan 8 informan internal,
pada putaran kedua wawancara semi-terstruktur dilakukan melibatkan 9 peserta dari kontraktor
kecil dan kepala tukang. Data sekunder menggunakan laporan internal terbaru Indeks Ekuitas
Merek yang dilakukan pada tahun 2023.
Penelitian ini menganalisa bagaimana sikap dan perilaku tukang terhadap merek semen.
Ditemukan bahwa tukang memandang harga sama dengan kualitas, penelitian ini juga
mengungkapkan tren yang berkembang Dimana tukang dan kontraktor menggunakan semen
berdasarkan aplikasi untuk memaksimalkan keuntungan. Faktor kunci untuk meminimalkan risiko
kanibalisasi adalah diferensiasi. Target baru untuk merek penantang dengan detail psikografis dan
perilaku, serta penentuan posisi merek diusulkan untuk menciptakan strategi dan komunikasi
pemasaran yang tertarget. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna untuk manajemen
komunikasi dan pemasaran dalam mengembangkan dan menciptakan diferensiasi untuk merek
penantang. Penelitian ini dianalisis menggunakan jenis perilaku keputusan pembelian pada
akhirnya memberikan saran aktivitas pemasaran menggunakan model 5A. Penelitian ini
diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi perusahaan dan industri semen secara umum,
menggunakan pendekatan strategi multi-merek untuk menghadapi tantangan masa depan.
Implementasi aktivitas pemasaran diharapkan dapat memberikan manfaat dan menciptakan
manajemen merek yang sukses