digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Diani Desi Nugraheni
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan akan internet. Internet merupakan suatu kebutuhan yang dapat menjadi kebutuhan primer saat ini. Dengan kemajuan internet saat ini, pemasaran digital menjadi salah satu aspek yang sangat terpengaruh. Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia memberikan peluang bagi berkembangnya pemasaran digital. Telah terjadi perubahan signifikan dalam strategi pemasaran baik barang maupun jasa. Dengan banyaknya pemain Internet Service Provider saat ini, IndiHome yang merupakan produk layanan dari PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, perlu menunjukkan kekuatan positioningnya. Salah satu kelebihan IndiHome adalah satu-satunya yang memiliki Layanan Triple Play yang terdiri dari Internet, TV Interaktif, dan Telepon. Awalnya IndiHome hanya menggunakan jalur konvensional dalam menjual produknya yaitu penawaran langsung oleh Sales Agent kepada pelanggan, namun sejak Agustus 2022 Witel Jakarta Pusat menerapkan langganan IndiHome melalui jalur digital yang dapat dilakukan melalui Website, Landing Page maupun Media Sosial ( FB, IG, Twitter). Bahkan, calon pelanggan merasa asing dengan cara berlangganan IndiHome melalui saluran baru ini. Fenomena tersebut menyebabkan penurunan hasil penjualan IndiHome pada September 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal penyebab menurunnya penjualan IndiHome di Witel Jakarta Pusat. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, observasi dan angket dengan jumlah responden sebanyak 140 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel internal dan eksternal yang mempengaruhi penurunan penjualan IndiHome selain karena harga IndiHome yang lebih mahal dibandingkan penyedia internet lainnya, pelanggan kesulitan untuk berlangganan IndiHome melalui saluran digital sehingga tetap memilih penjualan. agen sebagai cara yang lebih nyaman. Pelanggan juga kesulitan mendapatkan update terkait tahapan berlangganan. Selain itu, pelanggan juga mengkhawatirkan keamanan data pribadi yang mereka unggah ke sistem saat melakukan langganan. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah dengan menerapkan Komunikasi Pemasaran