Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Strategi Pemasaran dan Penjualan
serta menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kinerja penjualan proyek
Synthesis Huis oleh PT Synthesis Karya Pratama. Hingga Oktober 2023, hanya 64
dari 211 unit yang terjual, atau 19,6% dari target. Survei terhadap 221 responden
dan wawancara dengan delapan karyawan perusahaan mengidentifikasi lima
faktor utama penyebab target penjualan tidak tercapai: Produk, Harga, Orang
(SDM), Promosi, dan Tempat. Masalah yang terungkap meliputi kinerja tim
penjualan dan pemasaran yang kurang optimal, harga lebih tinggi dibandingkan
pesaing, serta anggaran pemasaran yang terbatas. Hasil kuesioner memberikan
wawasan penting tentang profil demografis, preferensi, dan persepsi calon
pembeli, yang menekankan pentingnya lokasi strategis, fasilitas, tata letak ruang,
legalitas, dan reputasi pengembang dalam keputusan pembelian. Wawancara
dengan personel kunci menunjukkan perlunya peningkatan dalam praktik
manajemen proyek, komunikasi dengan pemangku kepentingan, serta
pengembangan strategi pemasaran yang lebih kuat dan efektif. Analisis eksternal
menggunakan kerangka kerja seperti PESTEL, Porter’s Five Forces, dan Analisis
Pesaing mengungkapkan pengaruh signifikan dari kondisi ekonomi, kebijakan
regulasi, dan dinamika persaingan terhadap kinerja proyek. Sementara itu, analisis
internal melalui Resource-Based View dan VRIO mengidentifikasi kekuatan seperti
lokasi strategis, desain inovatif, dan budaya organisasi yang kuat, namun juga
mengungkap kelemahan seperti kemacetan lalu lintas, ketidaksesuaian dengan
preferensi pelanggan, dan komunikasi pemasaran yang tidak konsisten. Analisis
SWOT menekankan pentingnya memanfaatkan kekuatan dan mengatasi kelemahan
ini, yang membentuk dasar untuk formulasi strategi yang lebih baik menggunakan
Strategi Berlian dan Business Model Canvas. Strategi yang diusulkan mencakup
tindakan jangka pendek seperti peningkatan riset pasar dan manajemen proyek,
serta tindakan jangka panjang seperti pengembangan komunitas dan layanan
purna jual untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan kompetitif