Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi employer branding, khususnya dalam konteks karyawan Generasi Z di perusahaan rintisan. Perusahaan rintisan telah muncul sebagai pilihan karier yang menonjol bagi Generasi Z di era globalisasi saat ini karena lingkungan kerja yang inovatif dan dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan aspek daya tarik perusahaan yang selaras dengan aspirasi dan nilai-nilai Generasi Z, khususnya PT Eximku Teknologi Indonesia (Andalin).
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif, yang melibatkan wawancara mendalam dengan karyawan internal Andalin dan karyawan eksternal perusahaan rintisan. Tujuan dari pengumpulan data adalah untuk mengidentifikasi bagaimana karyawan memiliki variasi dalam tanggapan mereka terhadap berbagai aspek daya tarik perusahaan, seperti Nilai Sosial, Nilai Pengembangan, Nilai Aplikasi, Nilai Keamanan, dan Nilai Ekonomi. Menurut penelitian, karyawan Andalin sebagian besar merasa puas pada sebagian besar kriteria kecuali Nilai Ekonomi, di mana beberapa responden percaya beban kerja mereka tidak diberikan dengan tepat. Responden eksternal merasa tidak puas dengan sebagian besar karakteristik, kecuali nilai sosial, pengembangan, dan ekonomi, yang menunjukkan kurangnya rasa memiliki organisasi dan stabilitas pekerjaan jangka panjang di perusahaan rintisan.
Hasil penting menunjukkan bahwa media sosial secara efisien menampilkan lingkungan kerja kepada Generasi Z dan menarik perhatian mereka, menunjukkan betapa pentingnya hal itu bagi citra perusahaan. Strategi lain yang disarankan untuk meningkatkan kesadaran akan budaya, visi, misi, dan nilai-nilai inti perusahaan adalah dengan meningkatkan situs web karier. Lebih jauh, menawarkan kursus keterampilan pendidikan atau pengembangan secara gratis disarankan sebagai cara yang efisien untuk mendasari pengembangan berkelanjutan dalam organisasi, yang menghasilkan daya tarik bagi calon karyawan.
Studi penelitian berlanjut dengan rekomendasi bagi Andalin untuk menjalankan strategi pencitraan perusahaan ini secara bersamaan guna meningkatkan daya tariknya bagi calon pelamar dalam jangka waktu satu tahun. Studi mendatang dapat menggunakan berbagai strategi pengumpulan data, seperti kuesioner, untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan menyertakan responden dari berbagai latar belakang ekonomi dan industri perusahaan rintisan. Metode ini akan menghasilkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang strategi pencitraan perusahaan yang menarik bagi karyawan Generasi Z.