digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Industri perawatan kecantikan di Indonesia, terutama segmen perawatan kulit, telah mengalami pertumbuhan signifikan, menawarkan peluang berharga bagi merek seperti Skin Energy. Saat ini, krim tangan Skin Energy dijual secara eksklusif melalui platform online seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok, tetapi belum berhasil mencapai penjualan yang kuat, dengan angka penjualannya masih tertinggal dibandingkan pesaingnya. Tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi pemasaran yang paling efektif bagi Skin Energy untuk meningkatkan pendapatannya, dengan fokus pada saluran media sosial. Penelitian ini mencakup analisis internal dan eksternal yang komprehensif, menggunakan alat-alat seperti marketing mix 7P, STP (Segmentasi, Penargetan, Posisi), analisis PEST, analisis pesaing, analisis SWOT, dan analisis akar masalah untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang utama. Temuan-temuan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan solusi melalui matriks TOWS. Solusi yang diusulkan fokus pada mempromosikan kelebihan 4-in-1 hand cream yang terjangkau dan manfaat uniknya melalui kampanye online yang terarah menggunakan kata kunci dan hashtag yang relevan. Merek ini akan menekankan sertifikasi halal dan daya tarik lokal, sementara kampanye edukasi akan meningkatkan keterlibatan. Untuk meningkatkan kehadiran di media sosial, Skin Energy akan berkolaborasi dengan afiliasi, memanfaatkan konten yang dihasilkan pengguna, dan memposting konten yang menarik secara teratur. Tim pemasaran yang berdedikasi akan mengimplementasikan strategi ini untuk meningkatkan visibilitas merek dan memperkuat posisinya di antara para pesaing.