digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perusahaan kecantikan perlu terus memperbarui strategi pemasarannya sesuai dengan perubahan teknologi yang cepat. Indonesia, salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia, tidak terkecuali dalam hal ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pemasaran influencer yang digunakan oleh perusahaan kecantikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keputusan pembelian. Selain itu, penelitian ini juga akan mengungkap faktor-faktor apa saja yang menyebabkan orang tidak terpengaruh oleh pemasaran influencer. Serta jenis konten yang paling dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Melalui pengumpulan data kualitatif dalam bentuk survei daring, penelitian ini mengeksplorasi efektivitas berbagai taktik influencer. Penelitian ini melihat dunia pemasaran influencer yang berubah dengan cepat. Dengan mempelajari bidang ini, temuannya dapat memberikan saran dan arahan yang bermanfaat. Perusahaan kecantikan yang ingin meningkatkan strategi pemasaran influencer mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumen di Indonesia dapat memperoleh manfaat besar dari panduan yang diberikan oleh temuan ini. Penelitian ini menggunakan survei dengan 157 orang untuk melihat bagaimana pemasaran influencer mempengaruhi keputusan pembelian untuk produk kecantikan di Indonesia. Survei tersebut menemukan bahwa strategi pemasaran influencer berdampak positif pada apa yang dibeli konsumen. Influencer membantu membangun kepercayaan pada merek dan memberikan informasi produk yang bermanfaat yang memandu pembelian. Merek kecantikan dapat menggunakan pemasaran influencer untuk lebih terhubung dengan konsumen dan membangun kredibilitas. Studi ini memberikan wawasan untuk mengoptimalkan pemasaran influencer agar menarik konsumen kecantikan Indonesia.