2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Abstract
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - List of Contents
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - References
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa 2024 SK PP Sabrina Adlina Bunyamin [19021072] - Full Text
PUBLIC Open In Flip Book Abdul Aziz Ariarasa
PT. Laksana Abadi Mandiri adalah salah satu distributor alat kesehatan di Bandung, Indonesia. Salah satu masalah yang mereka hadapi dalam mengatur inventarisnya adalah kekurangan persediaan atau kelebihan persediaan. Mereka belum menggunakan metode untuk manajemen inventarisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan metode mengontrol inventaris paling efektif di perusahaan ini dengan membandingkan dua metode paling dikenal yaitu Economic Order Quantity dan Just-In-Time. Penelitian ini juga akan menjelaskan metode yang paling tepat untuk memprediksi permintaan untuk membantu perusahaan meningkatkan manajemen inventarisnya.
Penelitian ini akan meninjau literatur tentang beberapa konsep utama dalam manajemen persediaan: biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya setup. Metode EOQ dan JIT akan ditinjau secara rinci berdasarkan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Model EOQ berusaha untuk menemukan kuantitas pesanan optimal yang akan meminimalkan total biaya pemesanan dan penyimpanan persediaan. Meskipun EOQ dapat membantu perusahaan dalam menjaga pasokan barang secara berkelanjutan, hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan level persediaan karena barang akan dipesan berdasarkan perkiraan permintaan. Dalam sistem JIT, tingkat persediaan rendah karena barang hanya dipesan ketika benar-benar dibutuhkan untuk produksi atau untuk memenuhi permintaan. Ini akan mengurangi biaya yang terkait dengan penyimpanan persediaan berlebih, tetapi dapat membuat perusahaan lebih rentan terhadap kekurangan stok dan biaya pengiriman yang lebih tinggi jika terjadi gangguan pada rantai pasokan. Beberapa variasi teknik didiskusikan di dalam penelitian termasuk metode untuk mengontrol inventaris dan memprediksi permintaan, seperti moving average dan exponential smoothing. Dengan memprediksi permintaan, perkiraan yang benar dan akurat akan membuat perusahaan lebih tepat memprediksi stock yang pelanggan butuhkan, lalu menyesuaikan tingkatan inventaris mereka dengan ekspektasi ini. Dengan ini, maka akan memungkinkan untuk mengurangi adanya kekurangan stock atau kelebihan stock dengan menemukan metode paling akurat untuk memprediksi untuk PT Laksana Abadi Mandiri.
Hasil dari penelitian ini akan memberikan PT Laksana Abadi Mandiri sebuah ilmu tindak lanjut bagaimana caranya meningkatkan keseluruhan pelaksanaan manajemen rantai pasok, mengurangi error, dan meningkatkan akurasi prediksi untuk inventaris. Dengan begitu, perusahaan akan berada di posisi untuk membuat isu ketersediaan untuk alat kesahatan ketika mengurangi kelebihan inventaris dan biayanya menjadi nyata. Pembelajaran ini akan menganalisa efisiensi biaya oleh metode JIT dan EOQ untuk PT Laksana Abadi Mandiri, juga untuk mengevaluasi beberapa teknik prediksi time-series untuk menentukan metode paling akurat untuk memprediksi permintaan. Hasilnya diharapkan bisa membantu perusahaan untuk mengoptimalkan manajemen inventaris mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik di pasar layanan kesehatan Indonesia yang berkembang pesat. Penelitian ini akan diarahkan untuk mendukung dan membangun cara yang harus diterapkan PT Laksana Abadi Mandiri dalam meningkatkan sistem manajemen persediaannya menjadi lebih baik. Dengan menerapkan strategi yang direkomendasikan, perusahaan akan lebih siap untuk meningkatkan efisiensi operasional, memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik, sehingga memastikan keberhasilannya yang berkelanjutan di pasar perawatan kesehatan Indonesia yang semakin kompetitif. Temuan dari penelitian ini akan memberikan dasar yang kuat bagi perusahaan untuk membuat keputusan yang tepat dalam manajemen persediaan, sehingga operasi rantai pasokan menjadi lebih efektif dan efisien.