Sepak bola merupakan olahraga terpopuler di Indonesia yang memiliki persentase lebih tinggi dibandingkan olahraga lainnya. Sepak bola mempunyai citra yang baik di mata masyarakat Indonesia, hal ini terlihat dari sebagian besar berita olahraga yang membicarakan tentang event sepak bola. Liga Primer Inggris mempunyai posisi jumlah suporter tertinggi di Indonesia dan disusul Serie-A dan La Liga. Di Indonesia, Manchester United menempati peringkat kedua di bawah Barcelona namun memiliki persentase yang sama, 9,8% untuk klub sepak bola Eropa terpopuler di Indonesia. Potensi Manchester United untuk memperbesar pasarnya di Indonesia sangat besar, mengingat Indonesia termasuk negara dengan jumlah penduduk terbanyak di Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen fans Manchester United terhadap toko retail Manchester United di Indonesia mengenai minat beli konsumen. Riset ini menjadi langkah awal Manchester United membuka toko retail di Indonesia dengan beradaptasi dengan budaya Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan wawancara semi terstruktur. Jawaban akan diubah menjadi transkrip dan diproses melalui pengkodean yang dimulai dengan pengkodean siklus pertama menggunakan pengkodean in vivo/verbatim dan pengkodean siklus kedua, pengkodean pola. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi konsumen seperti citra merek, persepsi harga, persepsi nilai, pengalaman merek, dan pengalaman konsumen dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi Manchester United dalam mengembangkan toko ritel di luar negeri dengan memperhatikan budaya konsumen di Indonesia. Penelitian ini memberikan pemahaman mengenai persepsi konsumen fans Manchester United di Indonesia jika ingin memperluas pasarnya ke Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 5 dimensi persepsi konsumen (Citra merek, persepsi harga, persepsi nilai, pengalaman merek, dan pengalaman konsumen) yang mempengaruhi minat beli fans Manchester United di Indonesia.